login

Artis Pemeran

Urutkan:
Wanda Hamidah

Wanda Hamidah

Jakarta, IndonesiaWanda Hamidah, S.H., M.Kn. merupakan seorang pemeran, model, juga aktivis, politikus, presenter, dan notaris berkebangsaan Indonesia. Ia adalah seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta saat periode 2009—2014. Ia menempuh pendidikan jurusan Ilmu Hukum di Universitas Trisakti. Kemudian, ia juga berhasil lulus dari Magister Notaris di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Pada tahun 2001, ia menikah dengan Cyril Raoul Hakim dan dikaruniai lima orang anak, sebelum kemudian bercerai pada 2012. Lalu, pada tahun 2015 ia menikah kembali dengan Daniel Patrick Hadi Schuldt dan dikaruniai anak keenamnya. Namun, ia kembali bercerai pada tahun 2019. Kariernya dalam dunia hiburan dimulai pada tahun 1911 sebagai sebagai model sampul depan untuk majalah Gadis. Kemudian, antara tahun 2000 hingga 2002, ia menjadi salah satu presenter di saluran televisi Metro TV.
Sahila Hisyam

Sahila Hisyam

Bogor, Jawa Barat, IndonesiaSahila Hisyam merupakan seprang pemeran, presenter, dan juga model Indonesia yang lahir pada 20 April 1992. Kariernya di dunia hiburan dimulai dengan menjadi salah satu finalis ajang GADIS Sampul pada tahun 2007. Namanya mulai dikenal luas berkat perannya sebagai Nisa dalam sinetron berjudul "Pesantren & Rock'N Roll" di tahun 2011. Selain itu, ia juga telah banyak membintangi sinetron lainnya, serial web, film televisi, dan film layar lebar. Film layar lebar yang ia perankan adalah " Slank Nggak Ada Matinya" (2013), "Raksasa dari Jogja" (2016), "Ghost Writer 2" (2022), "Pusaka" (2024), dan lainnya.
Icha Nabilah

Icha Nabilah

Silungkang, Sumatera Barat, IndonesiaAisyah Nabilah Edison atau yang lebih dikenal dengan nama Icha Nabilah, merupakan seorang pemeran dan model Indonesia. Icha menempuh pendidikan di SMP Negeri 253 Jakarta dan juga SMA Negeri 9 Depok. Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya dengan mengambil jurusan hukum di Universitas Nasional hingga lulus. Ia mulai berkarier pada tahun 2019 dan telah membintangi sejumlah peran di serial televisi seperti "I Love You Baby" (2019), "Keajaiban Cinta" (2021), "Suami Pengganti" (2022), "Cinta setelah Cinta" (2023), "My Heart" (2024), dan lainnya.
Irish Bella

Irish Bella

Cirebon, Jawa Barat, IndonesiaIrish Bella merupakan seorang model, aktris, dan penyanyi Indonesia keturunan Belgia. Ia dikenal luas karena perannya dalam serial "Cinta Suci" (2018—2019). Pada tahun 2019, ia menikah dengan Ammar Zoni, dan dikaruniai putra pertamanya pada tahun 2020 yang bernama Air Rumi Akbar 1453. Kemudian, di tahun 2022, Irish melahirkan anak kedua sekaligus putri pertamanya bernama Amala Puti Sabai Akbar. Nemun, pada tahun 2024, Irish resmi bercerai dengan Ammar Zoni. Kariernya di dunia hiburan dimulai dengan bergabung ke dalam sebuah agensi model di Bandung. Lalu, ia dikontrak oleh MD Entertainment untuk berperan dalam sinetron berjudul "Tangisan Issabela" (2009). Selain itu, ia juga membintangi serial lainnya seperti "Binar Bening Berlian" (2011), "Berkah" (2012), "Jakarta Love Story" (2015), "Anugerah Cinta" (2016), "Cinta Suci" (2018), "Saleha" (2024), dan lainnya.
Jessica Shaina

Jessica Shaina

Bandung, Jawa Barat, IndonesiaJessica Vanessa Shaina adalah seorang pemeran dan model berkebangsaan Indonesia yang lahir pada 19 Maret 2004. Ia merupakan anak bungsu dari dua bersaudara. Ibunya adalah Sonya Ogi yang bekerja sebagai seorang agen properti. Selain itu, ia juga memiliki satu kakak laki-laki bernama Jeremy Revel. Jessica menempuh pendidikan di SMPK 1 BPK Penabur Bandung dan melanjutkan studi S-1 PJJ Ilmu Komunikasi di Universitas Pelita. Di tahun 2019, ia memulai kariernya dengan menjadi model iklan. Di tahun berikutnya, ia kemudian terjun ke dunia akting melalui perannya sebagai Winnie dalam serial web orisinal Vidio "Loncat Kelas".
Lydia Kandou

Lydia Kandou

IndonesiaLydia Ruth Elizabeth Kandou merupakan seorang pemeran, model, dan penyanyi Indonesia, yang dikenal karena gaya aktingnya yang hangat, alami, dan bersahaja. Bahkan, ia mendapatkan pujian dan dianggap sebagai salah satu aktris terbaik pada generasinya. Pada tahun 1986, Lydia menikah dengan penyanyi Jamal Mirdad. Pernikahan ini menimbulkan kontroversi karena adanya perbedaan agama, Lydia yang menganut agama Kristen dan Jamal yang beragama Islam. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai empat orang anak yaitu Nana Mirdad, lalu Kenang Mirdad, Naysila Mirdad, serta Nathana Ghaza. Namun, pada tahun 2013, keduanya memutuskan untuk mengakhiri pernikahan mereka. Sejak aktif berkarier pada tahun 1979, ia telah membintangi sejumlah film seperti "Persembahan Terakhir" (2015), "Benyamin Biang Kerok" (2018), film "Surga yang Tak Dirindukan 3" (2021), "KKN di Desa Penari" (2022), "Ganjil Genap" (2023), "Vina: Sebelum 7 Hari" (2024), dan masih banyak lagi. Berkat kariernya, ia telah dinominasikan dalam berbagai penghargaan, bahkan berhasil meraih kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik berkat aktingnya dalam film "Aisyah, Biarkan Kami Bersaudara" pada ajang penghargaan Usmar Ismail Award yang diselenggarakan pada tahun 2017.
Actor Avatar

Keisya Levronka

IndonesiaSUMMARY Keisya Levronka (lahir 2 Februari 2003) adalah penyanyi dan pemeran berkebangsaan Indonesia. Ia memulai kariernya di dunia hiburan melalui keikutsertaannya dalam ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim kesepuluh yang ditayangkan di stasiun televisi RCTI pada tahun 2019—2020. Pasca lulus dari Indonesian Idol, ia bergabung bersama label rekaman Universal Music Indonesia dan memulai debut sebagai penyanyi dengan lagu berjudul Jadi Kekasihku Saja. Selain berkarier di dunia musik, Keisya juga terjun ke dunia seni peran pada tahun 2021, dengan debut aktingnya dalam serial Jingga dan Senja. Pada tahun 2022, lagu keempatnya yang berjudul Tak Ingin Usai berhasil memuncaki berbagai tangga lagu musik digital di Indonesia, termasuk memuncaki tangga lagu Billboard Indonesia selama 11 pekan. Lagu tersebut turut membawanya meraih penghargaan pertamanya dalam ajang penghargaan musik di Malaysia, Anugerah Industri Muzik untuk kategori Lagu Bahasa Melayu Terbaik yang Dipersembahkan oleh Artis Luar Negara. KEHIDUPAN_AWAL_DAN_PENDIDIKAN Keisya Levronka lahir pada 2 Februari 2003 di Malang, Jawa Timur. Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, dari pasangan Havron Liebchen dan Levi Leonita. Keisya merupakan satu-satunya anak perempuan, ia memiliki kakak laki-laki bernama Garry Milano serta adik laki-laki bernama Lexi Valleno. Nama belakangnya, Levronka merupakan gabungan dari nama kedua orangtuanya. Sang ibu mengatakan bahwa Keisya lahir dengan keadaan berkulit hitam serta berambut jarang, tipis dan berdiri. Keisya terlahir dari keluarga yang menganut agama Islam dan bersuku bangsa Jawa. Keisya besar dan tinggal di Perumahan Sawojajar II, Pakis, Kabupaten Malang. Bakat bernyanyi Keisya muncul sejak kelas 5 SD. Keisya mengaku bahwa ia tidak pernah mengikuti les vokal. Ia mendalami bakat menyanyi secara otodidak sejak di bangku SMP. Keisya menempuh pendidikan di: SD Negeri Sawojajar 1 (2009—2015) SMP Negeri 14 Malang (2015—2018) Jurusan IPS, SMA Negeri 9 Malang (2018—2021) Sewaktu mengenyam pendidikan di SMA, Keisya aktif di organisasi dengan menjabat sebagai wakil ketua OSIS serta juga mengikuti ekstrakurikuler penyiaran. Saat kelas 10, ia pernah mengikuti pertukaran pelajar ke Malaysia. Keisya pernah mengatakan bahwa ia bercita-cita menjadi duta besar dan ingin berkuliah dengan mengambil program studi Hubungan Internasional. KEHIDUPAN_PRIBADI Bahasa ibunya adalah bahasa Jawa. Kebiasaan Keisya yang kerap kali berbahasa Jawa sempat mendapat komplain dari warganet. Namun, ia tak memedulikan hal tersebut dikarenakan ingin membuka pemikiran orang-orang bahwa tidak ada salahnya menggunakan bahasa daerah. Selain itu ia juga berbicara menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris dengan logat Jawa. Keisya mengaku bahwa ia kurang tertarik dengan teknologi modern, dan juga tidak memiliki aplikasi ojek daring serta aplikasi belanja daring. Keisya sempat mendapatkan perundungan verbal atas kegagalannya yang berulang kali mencapai nada tinggi saat membawakan lagu Tak Ingin Usai. Hal ini membuatnya mengalami trauma dan keterpurukan mental, sehingga mengharuskannya berkonsultasi kepada psikolog untuk mencari kesembuhan traumanya. Pasca dari psikolog ia mendapatkan solusi untuk bermeditasi selama 15 menit sebelum tampil bernyanyi. Kontroversi Keisya mendapatkan kritikan dari warganet, karena menunjukkan perilaku tidak sopan selama melakukan wawancara bersama Marlo Ernesto dalam siniar yang diunggah di saluran YouTube Volix Media pada 19 Juli 2023 bertajuk Kalo Keisya Tak Ingin Usai, Marlo: Ingin Cepat Usai yang mana sempat menjadi topik trending di Twitter. Dampak dari hal tersebut, pihak Volix Media menghapus video siniar. Sedangkan Keisya menonaktifkan akun Instagram pribadinya. Terkait hal tersebut, Akbarry Noor, membela Keisya Levronka dan menjelaskan kondisinya sedang sakit pada saat siniar KARIER Awal karier Keisya mengawali karier sebagai seorang model. Sang ibu yang merupakan mantan model mengenalkan Keisya terhadap dunia modeling. Sejak kecil ia sudah diajarkan untuk berlatih modeling oleh sang ibu. Ia pernah meraih prestasi dengan menjadi juara dalam ajang Putri Kartini Malang Post Photogenic pada tahun 2019. 20192021: Indonesian Idol dan awal karier di industri hiburan Pada tahun 2019, Keisya mengikuti ajang Indonesian Idol musim kesepuluh yang disiarkan di stasiun televisi RCTI. Awalnya Keisya hanya menjadikan bernyanyi sebagai hobinya saja. Sifat kurang percaya dirinya membuatnya ragu untuk mengikuti kompetisi bernyanyi. Ibunya secara diam-diam mendaftarkan Keisya secara daring menggunakan paspornya untuk mengisi audisi Indonesian Idol. Hal ini sempat membuat Keisya sempat marah dengan ibunya karena ia jarang bernyanyi dan tidak berminat menjadi penyanyi pada awalnya karena ingin menekuni dunia modeling. Hingga akhirnya Keisya memutuskan keluar dari zona nyamannya dan mengikuti audisi tersebut. Ketika audisi Keisya membawakan lagu Celengan Rindu karya Fiersa Besari dan berhasil mendapatkan golden ticket. Penampilannya ketika audisi berhasil mendapatkan perhatian publik yang mana video audisinya yang diunggah di kanal YouTube Indonesian Idol berhasil mengumpulkan 4,5 juta penonton setelah dua hari perilisan. Ketika berkompetisi pada babak eliminasi 2, Keisya sempat lupa lirik ketika membawakan lagu “If Ain't Got You” dari Alicia Keys. Perjalanan Keisya di kompetisi tersebut bertahan hingga babak spektakuler 12 besar. Ia tereliminasi pada babak tersebut setelah membawakan lagu Setia karya Jikustik karena voting terendah dari penonton. Setelah lulus dari kompetisi tersebut, Keisya menandatangani kontrak dan bergabung dengan label rekaman Universal Music Indonesia serta sebagai mantan finalis, secara otomatis ia ditangani oleh perusahaan manajemen artis milik MNC Group, Star Media Nusantara. Penampilan di Indonesian Idol musim kesepuluh Artikel utama: Indonesian Idol (musim 10) Episode Tanggal Lagu & Penyanyi Asli Hasil Babak Audisi 07 Oktober 2019 Celengan Rindu - Fiersa Besari Golden Ticket Babak Eliminasi I (Acapella) 28 Oktober 2019 Don't You Remember - Adele Lolos Babak Eliminasi II (Group) 28 Oktober 2019 If I Ain't Got You - Alicia Keys Babak Eliminasi III (Solo) 29 Oktober 2019 Just a Friend to You - Meghan Trainor Babak Showcase 22 Besar 4 November 2019 Fly Me to the Moon - Kaye Ballard Babak Final Showcase 18 Besar 11 November 2019 Risalah Hati - Dewa 19 Babak Spekta 1 (15 Besar) 18 November 2019 Rumpang - Nadin Amizah Babak Spekta 2 (14 Besar) 25 November 2019 Menanti Sebuah Jawaban - Padi Babak Spekta 3 (13 Besar) 2 Desember 2019 Dari Mata - Jaz Babak Spekta 4 (12 Besar) 9 Desember 2019 Setia - Jikustik Eliminasi Result & Reunion 2 Maret 2020 Pelukku untuk Pelikmu - Fiersa Besari (duet bersama All Finalis) N/A Semua untuk Cinta - Mike Mohede (duet bersama All Finalis) Pada 24 Juli 2020, Keisya didapuk menjadi pembawa acara program kuliner yang disiarkan oleh stasiun televisi GTV, Geng Lahap. Ia bergabung dengan 3 pembawa acara lainnya, yakni Abiel Atan, Clarissa Putri, dan Richard Jeremy Simanjuntak. Keisya merilis singel perdananya pada tanggal 31 Juli 2020 berjudul Jadi Kekasihku Saja yang diciptakan dan diproduseri oleh Bemby Noor. Lagu tersebut dikemas dengan genre pop serta disajikan dengan nuansa yang ceria dan manis, sekaligus intrumen gitar akustik dan diisi kibor mendominasi aransemen suara lagu tersebut. Lagu tersebut berhasil menduduki posisi kedua penjualan digital di ITunes Indonesia untuk kategori semua genre dan pop. Di platform Spotify, singel tersebut juga tampil di halaman depan Fresh Finds Indonesiadaftar putar yang didedikasikan khusus untuk musisi-musisi baru. Keisya melakukan debut akting dalam serial web adaptasi dari novel Jingga dalam Elegi karya Esti Kinasih, Jingga dan Senja yang ditayangkan perdana 29 Oktober 2021 di Vidio. Dalam serial tersebut ia berperan sebagai pemeran pendukung memerankan tokoh Fio. Melalui perannya dalam serial tersebut Keisya mendapatkan nominasi sebagai Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Serial Web dalam Festival Film Bandung 2022. 2022: Terobosan musik Keisya merilis singel keempatnya berjudul Tak Ingin Usai pada 13 Mei 2022. Lagu yang dikemas dengan genre pop balada tersebut diciptakan oleh Mario Gerardus Klau dan diproduseri oleh Tohpati. Keisya mengaku menyanyikan lagu ini menjadi tantangan tersendiri baginya karena ada satu bagian nada tinggi yang dirasa sulit untuk dicapai. Lagu tersebut berhasil memuncaki berbagai tangga lagu musik digital di Indonesia di antaranya JOOX, ITunes, Resso, Spotify, Apple Music, Shazam dan YouTube Music, serta memuncaki tangga lagu Billboard Hits of the World: Indonesia Songs selama 11 pekan. Adapun video lirik Tak Ingin Usai yang diunggah di YouTube berhasil mengumpulkan 100 juta penonton tiga bulan pasca perilisan. Di platform Spotify, Tak Ingin Usai menduduki puncak deretan 50 lagu teratas di tangga lagu Spotify Indonesia selama 9 minggu sejak 16 Juni 2022. Lagu tersebut juga membuat Keisya memecahkan rekor sebagai artis perempuan lokal yang paling sering diputar dalam waktu 24 jam di Indonesia, dengan total lebih dari 735 ribu streams hanya dalam waktu satu hari. Berkat lagu tersebut Keisya meraih penghargaan perdananya selama berkarier. Ia berhasil memenangkan penghargaan dalam ajang penghargaan tertinggi bagi insan musik di Malaysia, Anugerah Industri Muzik ke-23 untuk kategori Lagu Bahasa Melayu Terbaik yang Dipersembahkan oleh Artis Luar Negara. Sebelumnya ia juga mendapat sebuah plakat atas pencapaian singel digitalnya di Malaysia, dari Universal Music Malaysia. Pada bulan November 2022, Keisya dipercaya oleh Spotify sebagai Artist of the Month dari Indonesia dalam rangka program kampanye Equalkampanye dari Spotify yang dihelat secara global untuk memberikan dukungan terhadap kesetaraan gender dan merayakan karya-karya wanita hebat dari seluruh dunia. Dalam kampanye tersebut foto Keisya dipasang di papan reklame digital Times Square di New York, Amerika Serikat. Hal ini pula bersamaan dengan pencapaian singel Tak Ingin Usai yang berhasil mencapai 100 juta streaming di Spotify. 2023: Levronka Pada 12 Mei 2023, Keisya merilis album studio perdananya bertajuk Levronka. Levronka berisi delapan lagu dengan enam singel yang sebelumnya pernah dirilis serta dua di antaranya adalah lagu baru, yakni Better On My Own dan Tak Pantas Terluka. Keisya mendedikasikan album perdananya untuk kedua orangtuanya yang selalu mendukung penuh apapun pilihan hidupnya, termasuk sebagai seorang penyanyi. Album tersebut awalnya direncanakan dirilis pada tahun 2022 namun diundur karena ia sangat pemilih dalam urusan pemilihan daftar lagu untuk dimasukkan dalam trek album. Untuk pertama kalinya juga Keisya terlibat dalam kepenulisan lagu dalam karyanya yakni dalam lagu Better on My Own. Ia juga menjalani workshop untuk belajar cara menulis lagu. Diundurnya perilisan album Levronka juga karena faktor dirinya ingin memasukkan lagu yang ia tulis sendiri ke dalam daftar trek. Selain dalam bentuk digital album tersebut pun hadir dalam bentuk fisik berupa boxset yang diluncurkan secara eksklusif melalui siaran langsung di Tokopedia Play pada 12 Mei 2023 pukul 19.00 WIB.
Kenya Nindia Elsa

Kenya Nindia Elsa

Pangkal Pinang, Bangka Belitung, IndonesiaKenya Nindia Elsa merupakan seorang aktris dan model berkebangsaan Indonesia yang lahir pada 31 Juli 1992. Pada tahun 2022, ia menikah dengan seorang pria bernama Maryo. Selain itu, ia menempuh pendidikan dan lulus dari Universitas Paramadina, S-1 Psikologi. Kariernya diawali dengan menjadi finalis cover girl pada tahun 2009 yang diadakan oleh majalah Aneka Yess!. Setelahnya, pada tahun 2011 ia meraih juara runner-up kedua dalam ajang Anggun Cari Bintang Pantene, hingga memasuki babak final dalam kompetisi Abang None Jakarta Kepulauan Seribu pada 2013 lalu. Kemudian, pada tahun 2018, Kenya mewakili provinsi Bangka Belitung untuk ajang Miss Grand Indonesia. Kariernya sebagai seorang aktris telah membawanya membintangi banyak FTV, serial web, sejumlah serial televisi hingga film layar lebar. Film yang ia bintangi adalah "Asih 2" (2020) dan "Sengkolo Malam Satu Suro"
Halaman 95 dari 131: