login

Artis Pemeran

Urutkan:
Fauzan Nasrul

Fauzan Nasrul

Jakarta, IndonesiaFauzan Nasrul Darwis merupakan seorang pemeran berkebangsaan Indonesia yang lahir pada 3 September 1990. Pada tahun 2018, ia menikah dengan Elvida Yusmi dan dikaruniai satu anak. Kariernya sebagai aktor di mulai sejak tahun 2011. Sejak saat itu, ia telah banyak membintangi FTV, serial web, dan juga film layar lebar. Film-film yang ia bintangi adalah "Hattrick" (2012), "Pintu Harmonika" (2013), "Cinta Pertamaku" (2014), "Nyi Roro Kidul Project" (2014), "Ular Tangga" (2017), hingga "Sengkolo: Malam Satu Suro" (2024).
Immanuel Caesar Hito

Immanuel Caesar Hito

Jakarta, IndonesiaImmanuel Caesar Hito merupakan seorang pemeran dan model Indonesia yang lahir pada 27 Mei 1993. Ia adalah putra sulung dari pasangan Pratikto Honggo Prasetyo serta Happy Mustikasari. Selain itu, ia juga memiliki dua orang adik, Clara Gabriella Getsemani dan Yabes Yosia. Pada tahun 2021, Hito menikah dengan Felicya Angelista, setelah berpacaran selama 7 tahun. Lalu, pada tahun 2021, putri mereka lahir yang diberi nama Graziella Bible Emmanuela. Ia telah banyak membintangi serial televisi seperti "Surat Kecil untuk Tuhan the Series" (2013), "Anak Jalanan" (2015), "Cinta Suci" (2018), "Badai Pasti Berlalu" (2021), "My Heart" (2024), dan lainnya.
Irzan Faiq

Irzan Faiq

Tangerang, Banten, Indonesia Irzan Faiq Ronazy merupakan seorang pemeran, dan model berkebangsaan Indonesia yang lahir pada 21 Januari 2001. Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Ratu Nadia dan Zeri Ronazy. Selain itu, ia memiliki seorang kakak bernama Nazry Arisyi Ronazy dan seorang adik bernama Faiz Rifat Ronazy. Ia menempuh pendidikan di SD dan SMP Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama, lalu SMA Islam Al Azhar 4 Kemang Pratama, dan melanjutkan kuliah dengan jurusan S-1 Hukum di Universitas Diponegoro. Kariernya dimulai sejak tahun 2011 sebagai pemeran figuran dalam film "Garuda di Dadaku 2". Kemudian di tahun 2013, ia berperan dalam sinetron perdananya "Biru". Di tahun 2015, ia sempat vakum dari dunia hiburan, dan kembali lagi di tahun 2019 melalui model dari video klip untuk singel "Ruang Waktu" milik Putri Delina. Pada tahun 2021, ia terjun kembali ke dunia seni peran dengan memerankan karakter Nic dalam serial web berjudul "I Love You! I Love You?" yang ditayangkan perdana di YouTube.
Lavicky Nicholas

Lavicky Nicholas

Jakarta, IndonesiaLavicky Nicholas Suplin Effendi merupakan seorang pemeran Indonesia yang lahir pada 16 Mei 1994. Ia sempat menempuh pendidikan S-1 Ilmu Hukum di Universitas Islam Jakarta, namun sayangnya dikeluarkan. Pada tahun 2019, ia menikah dengan Nini Caramel dan dikaruniai satu orang anak. Sejak berkarier pada tahun 2014, ia telah membintangi banyak film televisi dan sejumlah serial televisi seperti "Cakep Cakep Sakti" (2014), "Roman Picisan the Series" (2017), "Dear Nathan the Series" (2017), "Kembalinya Raden Kian Santang" (2020), lalu sinetron "Para Pencari Tuhan Jilid 15: Ke Surga, Yuk!" (2022), "My Heart" (2024), dan lainnya.

Bayu Skak

IndonesiaSUMMARY Bayu Eko Moektito, A.Md. (lahir 13 November 1993), yang dikenal sebagai Bayu Skak, adalah pemeran, personalia YouTube, sutradara, penulis naskah, komedian, dan penyanyi-penulis lagu Indonesia keturunan Jawa. Ia memulai kanal YouTubenya sejak tahun 2009 yang kini telah meraih 3 juta pelanggan. Bayu juga memerankan serta menyutradarai bersama Fajar Nugros seri film Yowis Ben, yang telah menghasilkan empat film dan satu seri web dari tahun 2018 hingga 2021. PENDIDIKAN SMK Negeri 4 Malang Universitas Negeri Malang, D-3 Gim Animasi (lulus)

Dono Pradana

IndonesiaSUMMARY Aditya Rahman Pradana (lahir 16 April 1989), yang lebih dikenal sebagai Dono Pradana adalah seorang pelawak tunggal, penyiar radio, aktor, dan penyiniar berkebangsaan Indonesia. KEHIDUPAN_AWAL Saat kecil, Dono dan keluarganya tinggal di sebuah indekos di lingkungan berekonomi rendah di kota Surabaya. Ia pernah ikut teman-temannya yang mengamen untuk membantu orang tuanya supaya tidak dianggap berbeda oleh teman-teman di lingkungannya. Saat ibunya mengetahui ia mengamen, Dono dimarahi karena sesungguhnya keluarganya hidup berkecukupan. Namun, ia tetap mengamen karena mengikuti teman-temannya dan memilih tempat yang lebih jauh supaya tidak ketahuan. Dono berhenti mengamen karena diminta berhenti oleh sebuah yayasan anak. Karena saat itu ia beralasan ingin membantu orang tua dalam membayar uang sekolah, yayasan tersebut memberi beasiswa untuknya dari SD hingga SMA. Sebelum bekerja penuh sebagai seorang komika, Dono bekerja di sebuah organisator acara milik temannya. KARIER Awal mula ketertarikannya pada dunia komedi adalah saat ia menonton Taufik Savalas melakukan stand up di acara Comedy Club Trans TV. Dono tergabung ke dalam komunitas Stand Up Indo Surabaya, sehingga ia berhenti bekerja di sebuah jasa penyelenggara acara dan memulai karier sebagai seorang komika secara penuh. Pada tahun 2014, Dono bersama komunitasnya merencanakan untuk membentuk klub komedi yang diadakan bulanan. Karena terlalu lama hanya merencanakan, acara tersebut akhirnya dimulai Dono seorang diri dan berhasil terlaksana pada tahun 2016 dengan nama Comedy Sunday. Dono pernah mengikuti audisi Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim kelima namun tidak berhasil lolos. Kemudian, ia berhasil menjadi salah satu finalis 14 besar Stand Up Comedy Academy musim pertama yang tayang di Indosiar pada tahun 2015. Selain menjadi komika, ia juga menjadi seorang penyiar radio di program GMHR Hard Rock FM Surabaya bersama Agustian Pratama pada tahun 2017 hingga 2019. Pada tahun 2019, Dono membawakan sebuah seri web dokumenter komedi berjudul Bondo Wani yang ditayangkan di kanal YouTube Majelis Lucu. Seri yang membahas soal sisi lain kota Surabaya tersebut disutradarai oleh Karim Sujatmiko dan diproduseri oleh Dono bersama Karim. Pada episode pertamanya, Dono menjelajah prostitusi kelas bawah di Surabaya. Video tersebut mendapat sambutan positif dari penonton. Episode ketujuh seri tersebut yang membahas kehidupan para Crazy Rich Surabaya telah ditonton lebih dari 6 juta kali. Hal tersebut membuat nama Dono semakin dikenal luas oleh masyarakat umum. Berkat popularitas video tersebut, Dono diajak untuk membintangi seri web arahan Fajar Nugros dan Bayu Skak, Yowis Ben the Series sebagai Satpam. Kemudian, ia juga dipercaya untuk turut bermain di film Yowis Ben 3 serta Yowis Ben Finale. Dono juga kembali diajak oleh Bayu Skak untuk membintangi film pertama Bayu sebagai sutradara tunggal berjudul Lara Ati.
Robby Purba

Robby Purba

Bandar Lampung, Lampung, IndonesiaRobby Caesar Titian Surya Purba atau yang lebih dikenal dengan nama Robby Purba merupakan seorang pewara dan juga pemeran Indonesia. Kariernya diawali sebagai seorang penyiar di radio OZ Lampung. Kemudian, namanya mulai dikenal luas setelah dinobatkan sebagai The Most Favorite VJ pada tahun 2008 di ajang MTV VJ Hunt dalam MTV Indonesia. Ia kemudian didaulat menjadi pembawa acara dalam berbagai ajang pencarian bakat, termasuk X Factor Indonesia sejak musim pertama, lalu acara Rising Star Indonesia musim kedua dan ketiga, hingga Indonesia's Got Talent musim ketiga dan juga musim keempat. Lalu, ia terjun ke dunia perfilman melalui film "Arwah Santet" sebagai Firman pada tahun 2012. Sejak saat itu, ia membintangi film lainnya, seperti "Tumbal 97" (2014), "99 Nama Cinta" (2019), pengisi suara "Titus: Mystery of the Enygma" (2023) dan "Kiko in the Deep Sea" (2023), hingga "Catatan Harian Menantu Sinting" (2024).
Umay Shahab

Umay Shahab

Jakarta, IndonesiaMuhammad Arfiza Shahab atau Umay Shahab merupakan seorang pemeran, produser, sutradara, penulis naskah, penyanyi, dan juga presenter Indonesia keturunan Arab. Ia adalah seseorang yang berasal dari keluarga Alawiyyin, orang Arab Hadhrami dengan marga Aal Shihāb-Uddīn. Umay menempuh didikan dan lulus S-1 Ilmu Komunikasi di Universitas Paramadina. Umay memulai karirnya di dunia hiburan pada tahun 2009, dengan memulainya di dunia tarik suara dan mengeluarkan album berjudul Umay. Lalu, karirnya dalam penyutradaraan dengan mengarahkan film pendek bertajuk "Cinta di Balik Awan" di tahun 2016. Kemudian, pada tahun 2021, Umay memulai debutnya sebagai sutradara yang menggarap film panjang melalui film "Kukira Kau Rumah".
Halaman 93 dari 131: