login

Artis Pemeran

Urutkan:
Anggika Bölsterli

Anggika Bölsterli

Jakarta, IndonesiaAnggika Sri Bölsterli adalah seorang pemeran dan model Indonesia, yang dikenal luas berkat perannya dalam seinetron "Putri Duyung". Ia merupakan anak pertama dari pasangan Pieter Bölsterli yang berasal dari Swiss serta Titin yang berasal dari Madiun, Jawa Timur. Anggika memiliki seorang adik laki-laki yang bernama Lukas Bölsterli. Ia memulai debutnya melalui film panjang "Youtubers" pada tahun 2015. Sejak saat itu, ia membintangi film lainnya seperti "99% Muhrim: Get Married 5" (2015), "Koala Kumal" (2016), "Trinity, The Nekad Traveler" (2017), "Yowis Ben 2" (2019), "Eggnoid: Cinta & Portal Waktu" (2019), "Dear Jo: Almost is Never Enough" (2023), dan masih banyak lagi. Selain itu, ia juga membintangi banyak sinetron, termasuk "Kembar" (2016), "Surga yang Tak Dirindukan the Series" (2017), "Cek Toko Sebelah the Series 2" (2019), "Pernikahan Palsu" (2022), "Di Antara Dua Cinta" (2023-sekarang), dan lainnya.
Actor Avatar

Tora Sudiro

IndonesiaSUMMARY Tora Sudiro (lahir 10 Mei 1973) adalah seorang aktor, musikus, pembawa acara, dan pelawak Indonesia. Tora merupakan suami dari pemeran Indonesia, Mieke Amalia. KEHIDUPAN_PRIBADI Tora adalah anak pertama dari dua bersaudara pasangan Tanto Sudiro dan Pinky Mardikusno. Tanto merupakan anak dari mantan Gubernur Jakarta, Soediro. Kedua orang tua Tora bercerai. Ibunya menikah dengan pembalap Tinton Soeprapto dan mempunyai seorang putri bernama Tania Soeprapto. Sang ibu meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil di Jawa Tengah. Tora berstatus sebagai duda setelah perceraiannya dengan Anggraini Kadiman diputuskan oleh Pengadilan Agama Kota Depok tanggal 7 Januari 2008. Pada 19 Desember 2008, Tora menikah dengan lawan mainnya di acara Extravaganza, Mieke Amalia. Dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai seorang putri bernama Jenaka Mahila Sudiro pada hari Rabu, 21 Maret 2012. KARIER Tora pernah meraih Piala Citra sebagai aktor pemeran utama terbaik dalam Festival Film Indonesia di tahun 2002 untuk perannya sebagai pria gay bernama Sakti dalam film Arisan!. Dalam film tersebut, ia berciuman dengan Surya Saputra, yang tercatat sebagai adegan ciuman perdana sesama laki-laki dalam sejarah perfilman Indonesia. Pada tahun 2005 dan 2006, ia memenangi Piala Panasonic Award sebagai aktor terfavorit. Sebelum terjun ke dunia hiburan, Tora merupakan seorang pekerja asuransi, teknisi audio, dan pernah juga bekerja di bidang periklanan. Bahkan, ia pernah bersekolah di Selandia Baru untuk mempelajari mengenai teknisi audio.
Ully Triani

Ully Triani

Bogor, Jawa Barat, Indonesiadrg. Triani Nursolihati, S.KG. atau yang juga lebih dikenal dengan nama Ully Triani merupakan seorang model, aktris, presenter, dan dokter gigi Indonesia. Ia menempuh pendidikan di Universitas Trisakti jurusan Pendidikan Dokter Gigi (2001-2005). Setelah itu, Ully melanjutkan pendidikannya dengan mengambil jurusan Profesi Dokter Gigi di universitas yang sama dan telah lulus. Awal kariernya dalam dunia entertainment dimulai pada tahun 2002, dengan menjadi salah satu dari 40 finalis kompetisi cover girl yang diadakan majalah Aneka. Ia juga sempat menjadi finalis dalam ajang Wajah Femina, namun mengundurkan diri karena masih terikat kontrak dengan agensi model lain. Kemudian, pada tahun 2007 ia kembali berpartisipasi dalam ajang yang sama dan berhasil meraih juara kedua dengan menyandang pemenang favorit pilihan pembaca. Pada tahun 2010, ia terpilih sebagai ikon dalam kontes Jakarta Fashion Week. Ully juga diketahui membintangi film-film layar lebar, termasuk "Kuntilanak" (2007), "Asih 2" (2020), "Mendarat Darurat" (2022), "Galaksi" (2023), "Pusaka" (2024), dan lainnya.

Nadya Arina

IndonesiaSUMMARY Nadya Arina Pramudita (lahir 15 Oktober 1997) adalah pemeran dan model Indonesia. PENDIDIKAN SMP Labschool Jakarta SMA Negeri 6 Jakarta S-1 Ilmu Hukum, Universitas Jayabaya (mengundurkan diri) KARIER Ketika Nadya duduk di bangku kelas 2 SMA, ia ditawari untuk menjadi presenter dalam program Eat Bulaga! Indonesia, tetapi ia tolak karena masih mementingkan pendidikan. Pada tahun 2015, Nadya mendapatkan kesempatan untuk bermain dalam sinetron pertamanya yang berjudul Cantik-Cantik Magic. Pada tahun yang sama pula, Nadya membintangi film perdananya, yakni Magic Hour.
Michelle Ziudith

Michelle Ziudith

Medan, Sumatera Utara, IndonesiaMichelle Ziudith Waselly merupakan seorang pemeran, model, dan penyanyi Indonesia, yang mulai dikenal karena perannya dalam film berjudul "Magic Hour" dan "London Love Story". Michelle adalah anak pertama dari pasangan Muhammad Ruchiman serta Missi Waselly. Selain itu, ia juga memiliki seorang adik bernama Russel Ziudith. Ia mengawali kariernya dengan berpartisipasi dalam ajang Miss Celebrity pada tahun 2009. Lalu, ia membintangi sinetron "Arti Sahabat" pada tahun 2011. Ia juga berperan dalam FTV termasuk "I Miss U I Need U", "Kujadikan Kamu Pacarku", dan "Pacarku Jago Kungfu". Di tahun 2014, Michelle melebarkan karier dengan terjun ke layar lebar melalui film "Remember When". Berkat perannya tersebut, ia berhasil masuk nominasi kategori Aktris Pendatang Baru Terbaik dalam ajang Piala Maya 2014. Lalu, di tahun 2015, ia mencoba terjun ke dunia tarik suara dengan mengeluarkan single "Kau dan Aku". Selain itu, ia juga membuka bisnis pakaian bernama "Hardware Clothing" yang didesain sendiri.
Caitlin Halderman

Caitlin Halderman

Jakarta, IndonesiaCaitlin Halderman Caniago merupakan seorang pemeran, penyanyi, dan juga presenter Indonesia yang lahir pada 17 Juli 2000. Ia merupakan anak dari pasangan Frank Halderman yang berdarah Belanda serta Asmaini Aswad Chaniago yang merupakan orang Minangkabau. Selain itu, Caitlin juga memiliki seorang adik perempuan bernama Jade Helena Halderman Chaniago. Di tahun 2015, Caitlin pernah mengikuti Kejuaraan Nasional Polo Air dengan mewakili Jakarta. Lalu, Caitlin terjun ke dunia hiburan dengan debut aktingnya sebagai pemeran utama dalam film berjudul "Ada Cinta Di SMA" pada tahun 2016. Namanya semakin dikenal luas setelah menjadi karakter Starla dalam film "Surat Cinta untuk Starla" yang dirilis pada tahun 2017. Setelah itu, ia turut membintangi sejumlah serial web, film pendek dan film layar lebar seperti "Forever Holiday in Bali" (2018), "Ivann (2022), "Ancika: Dia yang Bersamaku 1995" (2024), "Menjelang Ajal" (2024), dan lainnya.
Profil Septian Dwi Cahyo

Septian Dwi Cahyo

Jakarta, IndonesiaSeptian Dwi Cahyo merupakan seorang aktor dan pantomimer berkebangsaan Indonesia yang lahir pada 4 September 1968. Sebelum terjun ke dunia akting, ia telah lama menekuni dunia tari dan juga pantomim sejak kecil. Bahkan, ia juga sempat bekerja sebagai seorang desainer produksi di sebuah perusahaan periklanan. Ia mulai tertarik mempelajari pantomim ketika bergabung bersama Teater Adinda. Bahkan, Septian sempat memperoleh juara pertama dalam perlombaan pantomim yang diadakan pada tahun 1981 dan berhasil mendapatkan beasiswa dari tokoh pantomim dunia, Marcel Marceau. Selain itu, ia juga aktif dalam dunia seni peran yang membawanya membintangi sejumlah serial televisi dan film layar lebar. Film yang ia bintangi seperti "Sara & Fei: Stadhuis Schandaal" (2018), "Mangkujiwo" (2023), "Vina: Sebelum 7 Hari" (2024), dan lainnya.
Angga Yunanda

Angga Yunanda

Lombok, Nusa Tenggara Barat, IndonesiaAngga Aldi Yunanda merupakan seorang pemeran dan penyanyi Indonesia yang lahir pada 16 Mei 2000. Ia adalah anak bungsu dari dua bersaudara pasangan Muhammad Nasir serta Yuliati Mahsun, yang berprofesi sebagai seorang kepala sekolah di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Nama Angga dikenal luas berkat perannya dalam serial "Mermaid in Love" dan "Malu-Malu Kucing" yang menjadi proyek debutnya. Tidak hanya itu saja, Angga juga mencoba terjun ke dunia tarik suara. Di tahun 2018, Angga merambah akting untuk film layar lebar melalui film horor "Sajen" bersama dengan Amanda Manopo. Sejak saat itu, ia banyak membintangi film populer lainnya seperti "Dua Garis Biru" (2019), "Habibie & Ainun 3" (2019), "Mariposa" (2020), "Cinta Pertama, Kedua & Ketiga" (2022), "Mencuri Raden Saleh" (2022), "Budi Pekerti" (2023), "Dua Hati Biru" (2024), dan lainnya. Berkat perannya dalam film "Dua Garis Biru" ia berhasil meraih penghargaan Pemeran Utama Pria Terfavorit dalam Indonesian Movie Actors Awards 2020.
Halaman 81 dari 131: