Artis Pemeran
Emir Mahira
Tangerang, Banten, Indonesia Emir Mahira Salim adalah seorang pemeran Indonesia yang lahir pada 19 September 1997. Emir menempuh pendidikan di SMP Labschool Kebayoran, lalu International School of Singapore, International School of Kuala Lumpur, dan juga Sekolah Bisnis UBC Sauder. Kariernya dimulai pada tahun 2009 melalui peran di film "Garuda di Dadaku", yang membawanya masuk nominasi dalam ajang Festival Film Indonesia 2009. Kemudian, di tahun 2011 Emir meraih penghargaan kategori Aktor Terbaik berkat perannya dalam film "Rumah Tanpa Jendela". Berkat perannya tersebut pula, ia memperoleh penghargaan kategori Best Performance di The Isfahan International Film Festival of Children and Young Adults di Teheran, Iran. Emir sempat vakum dari dunia akting pada 2014, dan mulai kembali aktif pada tahun 2021 dengan membintangi serial web Indonesia Biner yang ditayangkan di tahun berikutnya.
Syifa Hadju
Jakarta, IndonesiaSyifa Savira Nuraisyah atau yang lebih dikenal dengan Syifa Hadju adalah seorang pemeran dan penyanyi Indonesia. Ia adalah anak pertama dari pasangan Shendy Hadju dan Andre Ariyantho. Selain itu, ia juga memiliki dua adik perempuan, yaitu Sherina dan Manda. Ia memulai karirnya sejak tahun 2014 melalui sinetron "Bintang di Langit". Di tahun yang sama, ia juga membintangi sinetron "Catatan Hati Seorang Istri" dan sinetron "Aisyah Putri the Series: Jilbab in Love". Kemudian, di tahun 2016 Syifa debut di layar lebar melalui film "Beauty and the Best" yang diproduksi MD Pictures. Namanya mulai dikenal luas karena perannya dalam serial "Mermaid in Love". Syifa juga membintangi film layar lebar lainnya seperti "The Way I Love You" (2019), "Bebas" (2019), "Danur 3: Sunyaruri" (2019), "Toko Barang Mantan" (2020), "Ayo Putus" (2022), "200 Pounds Beauty" (2023), "Ayo Balikan" (2024), "Dinda" (2024), dan lainnya. Selain menjadi aktris, ia juga merambah ke dunia tarik suara. Ia pertama kali bernyanyi untuk sinetron Aladin & Putri Yasmin pada tahun 2016. Singel pertamanya dengan judul "Jangan Pernah Berubah" dirilis pada tahun 2018, yang diciptakan oleh Melly Goeslaw.
Bryan Domani
München, Bayern, JermanBryan Elmi Domani atau yang dikenal dengan Bryan Domani merupakan seorang penyanyi, pemeran, dan model Indonesia yang lahir pada 29 Juli 2000. Ia adalah dari pasangan Jurgen Domani yang berasal dari Jerman serta Ade Domani. Selain itu, ia juga merupakan kakak dari aktris Megan Domani. Awal kariernya dimulai dari dunia tarik suara. Ia tergabung di grup idola bernama "Super7", dan menggantikan salah satu personel bernama James Awuy yang keluar. Namun, di tahun 2014, Bryan memutuskan untuk pengunduran diri dari grup tersebut. DI tahun 2014, Bryan membintangi serial televisi RCTI berjudul "Bastian Steel Bukan Cowok Biasa". Di tahun yang sama, ia juga membintangi serial "Aisyah Putri the Series: Jilbab in Love". Selain itu, Bryan juga membintangi sejumlah film layar lebar, seperti film besutan Hanung Bramantyo berjudul "Bumi Manusia", ia juga membintangi film arahan Herwin Novianto berjudul "Sin". Selain itu, ia juga berperan di film "Merindu Cahaya de Amstel", "Miracle in Cell No. 7"hingga film "Virgo and the Sparklings".
Marsha Timothy
IndonesiaSUMMARY Marsha Timothy (lahir 8 Januari 1979) adalah seorang pemeran dan model Indonesia. Ia merupakan istri dari aktor dan model Indonesia, Vino G. Bastian, sekaligus menantu dari penulis novel populer Indonesia, Bastian Tito. KEHIDUPAN_PRIBADI Marsha pernah menjalin kasih dengan aktor Mario Lawalata, putra Reggy Lawalata. Jalinan kasih mereka berakhir awal tahun 2007. Marsha juga pernah dikabarkan dekat dengan aktor Fachry Albar. Tanggal 20 Oktober 2012, Marsha resmi dipersunting oleh aktor Vino G. Bastian. Tanggal 12 Juli 2013, Marsha melahirkan seorang putri bernama Jizzy Pearl Bastian. KARIER Marsha mulai dikenal publik melalui perannya sebagai Sandhika dalam film Ekspedisi Madewa pada tahun 2006.
Donny Damara
Jakarta, IndonesiaDrs. Damara Prasadhana atau yang lebih dikenal dengan Donny Damara serupakan seorang model, aktor, dan politikus Indonesia keturunan Sunda yang lahir pada 12 Oktober 1966. Donny menikah dengan Vita Maulvi Amanda, yaitu finalis Wajah Femina (1987) pada tahun 1995. Keduanya dikaruniai seorang anak. Namun pada tahun 2012 mereka bercerai. Kariernya dimulai sebagai model pada tahun 1978 untuk iklan produk mentega Blue Band. Donny pernah masuk nominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia di tahun 1991 melalui film "Perwira dan Ksatria" yang ditayangkan di tahun sebelumnya. Kemudian, pada Festival Film Asia yang keenam, Donny akhirnya mendapatkan penghargaan dalam kategori Aktor Terbaik berkat perannya dalam film berjudul "Lovely Man" (2012).
Carissa Perusset
Pacitan, Jawa Timur, Indonesia Carissa Perusset merupakan seorang pemeran, model, dan sutradara Indonesia keturunan Swiss yang lahir pada 9 Februari 1998. Ia mengawali kariernya di dunia modeling sejak usianya masih 14 tahun. Pada tahun 2017, ia membukukan kumpulan puisi miliknya yang diberi judul "Everything in Between". Pada tahun 2019, Carissa memerankan tokoh Keara dalam film "Antologi Rasa". Kemudian, pada tahun 2020, Carissa menulis skenario sekaligus menyutradarai film pendek pertamanya berjudul "A.M." Film tersebut kemudian diputar untuk pertama kalinya di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2021. Ia telah membintangi sejumlah serial web dan juga film layar lebar, termasuk "Surat dari Kematian" (2020), "Tulah 6/13" (2023), dan "Possession: Kerasukan" (2024).
Arswendy Beningswara
Jakarta, IndonesiaArswendy Beningswara Nasution adalah seorang aktor karakter dan juga seorang pelatih akting Indonesia keturunan Mandailing yang lahir pada 22 November 1957. Arswendy sempat menempuh pendidikan di Institut Kesenian Jakarta jurusan Seni Peran dari tahun 1978 sampai dengan 1982. Sebelum memasuki dunia perfilman Indonesia, ia adalah aktor teater yang pernah tergabung dalam Teater Lembaga Institut Kesenian Jakarta. Selain itu, Arswendy juga tergabung ke dalam Teater Mandiri pimpinan Putu Wijaya sejak tahun 1982. Pada tahun 2006 hingga tahun 2009, Arswendy bahkan pernah menjadi Ketua Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta. Ia telah membintangi banyak film layar lebar, termasuk "Perempuan Punya Cerita" (2008), "Obama Anak Menteng" (2010), "Sang Kiai" (2013), "Edensor" (2013), "Pengabdi Setan" (2017), "Keluarga Cemara" (2019), "Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini" (2020), "Ngeri-Ngeri Sedap" (2022), dan masih banyak lagi.