login

Artis Pemeran

Urutkan:
Profil Brilliana Desy D.

Brilliana Desy D.

Yogyakarta, DI Yogyakarta, Indonesia Seniman dengan nama lengkap Brilliana Desy Arfina ini sudah menggeluti dunia akting sejak 11 tahun lalu. Selama berkarir, ia telah berpartisipasi dalam berbagai FTV, film, dan juga sinetron. Film-film yang ia bintangi seperti Surga yang Tak Dirindukan, Dilan 1991, Pemburuan, Mekah I'm Coming, hingga film Budi Pekerti. Namun, namanya semakin dikenal setelah memerankan tokoh Yu Ning dalam film "Tilik". Saat casting untuk film "Tilik", ia menjalani tes untuk dua peran yaitu karakter Yu Ning dan karakter Bu Tejo. Dan akhirnya, ia yang terpilih menjadi pemeran tokoh Yu Ning.
Profil Putri Manjo

Putri Manjo

Indonesia Putri Manjo memiliki nama lengkap Angeline Rizky Emawati Putri. Ia dikenal memerankan sosok Bu Tri di film "Tilik" yang diceritakan sebagai sosok ibu-ibu julid dan sering menanggapi celotehan dari Bu Tejo. Selain menjadi pemeran, ia juga seorang model, MC, penyiar di salah satu stasiun radio di Yogyakarta. Karirnya sebagai pemeran telah membawanya terlibat dalam beberapa film, seperti Tilik, Bu Tejo Sowan Jakarta, CAPCIPTOP!, hingga Truly Manly.
Profil Maudy Effrosina

Maudy Effrosina

Jakarta, DKI Jakarta, IndonesiaMaudy Effrosina Kusuma merupakan akris sekaligus model berkebangsaan Indonesia yang lahir pada 17 November 1995. Maudy merupakan adik kandung dari Febrian Putra Kusuma, pemeran utama dalam serial "Cinta Bersemi di Putih Abu-Abu" the Series dan juga Super ABG. Maudy lulus dari sekolah menengah atas Negeri 46 Jakarta. Ia sempat berkuliah di jurusan Manajemen di Universitas Trisakti, sebelum akhirnya mengundurkan diri. Maudy memulai kariernya di dunia hiburan dengan menjadi perwakilan Kepulauan Seribu dalam kontes Abang None pada 2014 lalu. Dalam kontes tersebut, Maudy berhasil meraih Juara Favorit. Kemudian, Maudy mulai memasuki dunia akting sejak 2017 melalui perannya dalam beberapa judul FTV. Ia lalu mendapat pengakuan luas sejak membintangi serial web berjudul "Antares" pada tahun 2021. Maudy mendapat peran besar pertamanya sebagai tokoh bernama Asha melalui film "Qodrat" yang dirilis pada tahun 2022 lalu. Film "Qodrat" berhasil membawanya meraih Piala Tuti Indra Malaon dalam kategori Aktris Pendatang Baru Terpilih pada Piala Maya 2022. Penghargaan tersebut adalah penghargaan pertama dalam kariernya menjadi seorang aktris.
Profil Adinda Thomas

Adinda Thomas

Bandung, Jawa Barat, IndonesiaAdinda Noviana Sari Nurjannah Thomas, S.I.Kom. merupakan pemeran, sekaligus model, pengusaha, dan juga penyanyi berkebangsaan Indonesia. Adinda adalah anak ketiga dari lima bersaudara. Ia menempuh pendidikan di Institut Komunikasi dan juga Bisnis LSPR dengan mengambil jurusan Ilmu Komunikasi, lalu lulus pada akhir tahun 2017. Adinda memiliki hobi yang berkaitan dengan alam, seperti mendaki gunung dan berwisata. Hobi mendaki gunung datang saat ia menghadapi tugas skripsi kuliahnya. Kala itu dosen pembimbingnya menganjurkan ia untuk beristirahat sejenak agar bisa lebih fokus dalam mengerjakan skripsinya. Akhirnya, ia memutuskan untuk mencoba mendaki gunung, terlebih ia juga terinspirasi sang kakak yang juga hobi mendaki gunung. Lalu, pada 8 Oktober 2023, Adinda menikahi Raka Akmal. Sejak kecil, Adinda berkeinginan untuk menjadi seorang artis. Di masa sekolah, keluarganya sempat mengalami masalah ekonomi yang mengharuskannya untuk membantu kedua orang tuanya mencari uang. Kala itu ayahnya harus bekerja menjadi seorang agen koran dan ia pun membantu menjual. Untuk menambah penghasilan, Adinda berjualan mainan dan juga bunga di kampus yang sedang menyelenggarakan wisuda. Dalam kondisi tersebut, tak jarang ia mendapat hinaan dari orang sekitarnya. Hal tersebut diakui Dinda menjadi penyebab keinginannya untuk masuk ke dunia hiburan. Sejak sekolah dasar, Adinda sudah menjadi seorang model dan mengikuti berbagai kegiatan fashion show sejak bangku sekolah dasar. Dengan dukungan dari orang tua, ia pun masuk ke sebuah agensi model. Lalu, saat SMP, ia memiliki hobi baru yaitu bermain sepeda motor. Namun, karena sering jatuh dan meninggalkan banyak bekas luka, ia pun terpaksa berhenti dari dunia modelling. Setelah berhenti, Adinda mulai tertarik pada dunia tarik suara. Dan ternyata, ia juga pernah menciptakan sebuah lagu saat masih duduk di bangku SMA. Setelah lulus SMA, Adinda memutuskan untuk pergi merantau ke Jakarta dan kuliah di London School of Public Relations. Di masa awal kuliahnya, ia mengaku sering bolos untuk melakukan casting karena harus mencari uang untuk biaya kuliah. Menurutnya, dengan bekerja di dunia hiburan, ia bisa membagi waktu untuk bekerja dan kuliah. Selama enam bulan mengikuti casting, ia selalu gagal. Hingga akhirnya di tahun 2013, berkat bantuan teman yang mengajaknya untuk masuk ke dunia entertainment untuk pertama kalinya. Adinda memulai debutnya di dunia akting dengan berperan sebagai tokoh Mini dalam sinetron berjudul "Ibrahim Anak Betawi" pada tahun 2013 lalu. Di tahun 2014, ia fokus ke dunia akting dengan membintangi sejumlah judul FTV. Hal ini membuat kuliahnya berantakan dan juga tergiur setelah mampu mendapatkan uang dari hasil kerja kerasnya sendiri. Lalu, pada tahun 2015, Adinda berperan dalam film perdananya berjudul "Youtubers" karya Kemal Pahlevi dan Jovial da Lopez. Setelah itu, ia dipercaya menjadi pemeran utama dalam sebuah film yang sebagian besar pemerannya adalah alumni Extravaganza berjudul "The Wedding & Bebek Betutu". Adinda mulai dikenal berkat perannya dalam sinetron berjudul "Super Dede" (2015) dan juga sitkom "The East"(2017). Di akhir tahun 2015, Dinda mencoba untuk menjadi sutradara melalui film pendek berjudul "Bunda". Ia banyak meminta masukan dari Monty Tiwa yang pernah menyutradarainya saat membintangi film "Raksasa dari Jogja". Ia juga pernah bermain dalam serial televisi drama musikal di NET. berjudul "Stereo". Kemudian, pada tahun 2016, Adinda membintagi dua film layar lebar. Ia berperan sebagai tokoh Letisha dalam film "Raksasa dari Jogja" yang diproduksi oleh StarVision. Selain itu, ia juga berperan sebagai tokoh bernama Gendis dalam film "Maju Kena Mundur Kena Returns" yang diproduksi oleh MVP Pictures. Lalu, pada tahun 2017 hingga tahun 2019, Adinda bermain dalam sebuah sitkom NET. berjudul "The East". Di sitkom tersebut ia memerankan karakter Vira, seorang asisten produksi yang memiliki sifat sensitif. Pada tahun 2019, Adinda berperan sebagai tokoh Widya di film horor yang diangkat dari cerita yang viral karya SimpleMan berjudul "KKN di Desa Penari". Film tersebut merupakan produksi MD Pictures yang tayang pada tahun 2022. Dalam filmnya, Dinda diharuskan mengikuti pelatihan khusus agar bisa berinteraksi dengan ular untuk kebutuhan syuting. Kemudian, pada tahun 2020, ia membintangi film kerjasama antara Indonesia dan Malaysia berjudul "Perjalanan Pertama" karya Arief Malinmudo. Film tersebut tayang perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2021. Pada pertengahan tahun 2021, Adinda kemudian membintangi seri web yang disutradarai oleh Kuntz Agus dan diproduksi Daihatsu berjudul "Pindah". Ia berperan sebagai karakter Indah, dan beradu peran dengan Tarra Budiman yang berperan sebagai Nico. Selain itu, ia juga membintangi musim ketiga dari seri web yang diproduksi oleh BRI berjudul "Pakai Hati". Lalu, Adinda juga membintangi film independen karya Richard Oh berjudul "Menunggu Bunda" yang tayang di KlikFilm pada akhir tahun 2021. Selain berkarier di dunia hiburan, Adinda juga mengembangkan bisninsnya. Mulai dari "Langit Tak Beratap" yaitu sebuah event di alam terbuka yang rencananya akan dikembangkan menjadi sebuah perseroan terbatas. Selain itu, bisnis "Paraoel", yaitu sebuah bisnis pakaian.
Profil Bhisma Mulia

Bhisma Mulia

Semarang, Jawa Tengah, IndonesiaBhisma Wijaya Mulia merupakan aktor kelahiran 22 Desember 1996 yang dikenal berperan sebagai Jatmiko di film "Sobat Ambyar" yang membawanya meraih penghargaan Piala Maya 2021 dan juga Indonesian Movie Actors Awards 2021. Bhisma adalah anak tunggal, dan ayahnya merupakan seorang atlet bola voli. Ia menempuh pendidikan di sekolah menengah atas Negeri 4 Semarang dan juga aktif dalam olahraga renang. Namun, karena mengalami patah kaki kanan akibat kecelakaan, ia memutuskan untuk tidak melanjutkan impiannya menjadi seorang atlet. Sejak kecil, Bhisma gemar menonton film dan membuatnya tertarik pada dunia sinema. Ia pernah mendapatkan tawaran bermain dalam sinetron saat masih duduk di bangku SMA. Tapi saat itu Bhisma menolak dan memilih untuk fokus belajar hingga lulus kuliah, sesuai nasihat orang tuanya. Setelah lulus sekolah, Bhisma melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro. Ia memulai studinya tahun 2012 dan lulus pada tahun 2016. Selain itu, melalui situs Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, Bhisma pernah tercatat sebagai salah satu mahasisw jurusan S-1 Manajemen di Universitas Katolik Soegijapranata, tetapi berstatus hilang. Setelah lulus kuliah hukum di Universitas Diponegoro, Bhisma pergi merantau ke Jakarta untuk menjadi seorang aktor. Awalnya ia mengikuti berbagai pemilihan pemeran di beberapa rumah produksi, tapi tidak satu pun yang berhasil lolos. Namun, saat ingin kembali ke kampung halamannya, ia berhasil lolos pemilihan pemeran untuk sebuah iklan mobil. Sejak saat itu, kariernya mulai berkembang. Di mulai dari peran sebagai figuran dalam sejumlah produksi sinetron, hingga akhirnya pada tahun 2017 Bhisma mendapatkan peran utama sebagai karakter bernama Aryo di sinetron pertamanya. Ia juga pernah membintangi sinetron berjudul "Kiamat Hari Jum'at" yang diproduksi oleh Amanah Surga Production dan beradu akting dengan Kevin Julio dan Rifat Sungkar. Nama Bhisma semakin dikenal ketika ia memerankan tokoh Sam dalam sinetron "Apace: Anak Punk Anti Cewek" yang diproduksi MNC Pictures. Ia juga dikenal membintangi sinetron berjudul "Tamu Tak Diundang" sebagai tokoh bernama Indra. Kemudian, Bhisma memulai debut dalam film layar lebar dengan berperan sebagai Hisyam dalam film "Moonrise Over Egypt" yang dirilis pada tahun 2018. Pada tahun 2020, ia menjadi pemeran utama dalam film orisinal Netflix berjudul "Sobat Ambyar" sebagai Jatmiko, yang merupakan adaptasi dari lagu-lagu karya Didi Kempot. Berkat aktingnya dalam film tersebut membuat Bhisma memenangkan dua penghargaan, yaitu Indonesian Movie Actors Awards 2021 untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik dan juga Piala Maya 2021 untuk kategori Aktor Pendatang Baru Terpilih. Lalu, pada tahun 2021, Bhisma memainkan peran sebagai Dadang dalam film orisinal RCTI+ "4 Sekawan Sebelum Dunia Terbalik". Penampilan Bhisma di film "Sobat Ambyar" juga menarik perhatian rumah produksi Bumilangit untuk membawanya berperan dalam seri web perdana Jagat Sinema Bumilangit berjudul "Tira".

Ashira Zamita

IndonesiaSUMMARY Ashira Zamita (lahir 27 Mei 2002), sebelumnya dikenal sebagai Chilla Irawan adalah pemeran dan penyanyi Indonesia. KEHIDUPAN_PRIBADI Ashira pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar Dua Mei, Banten. KARIER Ashira mengawali kariernya sebagai aktris cilik dan penyanyi cilik, dengan memakai nama panggung Chilla Irawan. Ia memulai debut dalam dunia seni peran dengan memerankan tokoh Nadine di serial Cinta Fitri selama beberapa musim. Ashira sempat vakum dari dunia hiburan selama lima tahun. Ketika memutuskan untuk kembali pada tahun 2018, ia memilih menggunakan nama lengkapnya.
Halaman 3 dari 131: