Artis Pemeran
Dito Darmawan
Dito Darmawan merupakan seorang aktor dan model Indonesia. Ia mengawali karirnya sebagai pemeran di bawah naungan Sakha Management sejak tahun 2020. Ia berperan dalam sejumlah film indie seperti "Unstockholm" (2020), "Kabar dari Kubur" (2021), "The Bad Guys", dan juga "Apapun yang Terjadi, Terjadi". Kemudian, pada tahun 2021, Dito Darmawan berperan dalam "The Angkringan Series" dan beradu akting dengan dengan Dwi Sasono, Dayu Wiyanto, hingga Morgan Oey . Di tahun 2022, menjadi awal karier yang baik dan sibuk bagi Dito. Pasalnya ia sukses membintangi empat series sekaligus. Seperti "Pretty Little Liars" untuk season 2 hingga "Di Hari engkau Datang". Namanya semakin dikenal berkat perannyas sebagai karakter bernama Hadyanta Anggarabudi dalam serial "Daniel & Nicolette" yang juga dibintangi oleh Cinta Laura dan Jerome Kurnia yang tayang pada 2022. Setelah itu, di tahun yang sama ia membintangi serial Vidio lainnya bejudul "Code Helix" sebagai tokoh Alex.
Ratu Rafa
Tangerang, Banten, Indonesia Nyimas Ratu Rafa Futuhni Kamil atau yang lebih dikenal dengan nama Ratu Rafa merupakan seorang pemeran dan juga penyanyi Indonesia. Ia awalnya dikenal sebagai salah satu dari vokalis grup JKT48, dan aktif sejak 2019 sampai tahun 2020. Ia kemudian merambah ke dunia seni peran dengan membintangi seri televisi, seri web, dan film layar lebar. Seri web yang ia bintangi adalah "Janet & Jamilah". Kemudian ia beradu akting dengan Bryan Domani dalam filmkomedi romantis berjudul "Ayo Putus". Selain itu, ia memerankan tokoh bernamma Clarissa dalam sinetron "Melukis Senja", ia merupakan tokoh antagonis yang menjadi kekasih Fajar (Antonio Blanco) dan juga bermusuhan dengan Senja.
Laura Basuki
Berlin Barat, JermanLaura Basuki merupakan seprang pemeran dan juga model yang memiliki darah keturunan Jawa, Tionghoa, dan Vietnam. Pada tahun 2021, Laura menikah dengan Leo Satrya di Gereja Reformed Injili, Kemayoran, Jakarta. Meskipun terpaut 11 tahun, tetapi hal tersebut tidak menghalangi keduanya untuk memasuki jenjang yang lebih serius. Lalu, setelah lima tahun menikah, pada tahun 2016 keduanya dikaruniai seorang putra pertama bernama Owen Sandjaja. Laura memulai kariernya pada 2006 dengan menjadi model video klip untuk singel "Hapus Aku" milik grup musik. Kemudian, ia melakukan debut akting pada tahun 2008 melalui film "Gara-Gara Bola" yang menjadikannya meraih penghargaan dalam kategori Aktris Pendatang Baru Terbaik dan Terfavorit pada ajang penghargaan Indonesian Movie Awards 2009. Selain itu, karirnya sebagai aktris telah membawa ia meraih Silver Bear untuk kategori Best Supporting Performance melalui film "Before, Now & Then" pada Festival Film Internasional Berlin tahun 2022. Tidak hanya itu saja, ia juga merupakan salah satu aktris yang meraih Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik bersama dengan Reza Rahadian yang menjadi pemeran utama pria dalam film "3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta". Sepuluh tahun kemudian, ia memenangkan Piala Citra berkat perannya sebagai tokoh Susi Susanti dalam film "Susi Susanti: Love All".
Ario Bayu
Jakarta, IndonesiaArio Bayu yang memiliki nama lengkap Ario Bayu Wicaksono merupakan seorang aktor, model, dan juga penyanyi Indonesia. Ia merupakan putra dari orang tua yang bersuku Jawa. Namun, Ario tumbuh besar di kota Hamilton, Selandia Baru, di mana ayahnya belajar dan kemudian berbisnis. Ario juga sempat belajar di Globe Theatre di London. Lalu, pada tahun 2004 ia kembali lagi ke Indonesia dengan tujuan untuk mempelajari dunia akting dan juga tarik suara. Ario memulai karier di dunia akting pada tahun 2004 dengan berperan sebagai pacar dari Natasha di film berjudul "Bangsal 13". Selain itu, Ario juga tergabung dalam grup musik bernama Drona bersama dengan Abimana Aryasatya. Kemudian, pada tahun 2013, ia memerankan sosok Soekarno dalam film karya sutradara Hanung Bramantyo berjudul "Soekarno". Berkat perannya, ia telah banyak dinominasikan dalam berbagai ajang penghargaan.
Asmara Abigail
Jakarta, IndonesiaAsmara Abigail yang memiliki nama lengkap Asmara Abigail Sumiskum merupakan seorang aktris, penari, dan juga model Indonesia. Ia menempuh pendidikan di Haute Future Fashion Academy, Italia, dan mengambil jurusan Pemasaran dan Pencitraan untuk Barang Mewah. Ia merupakan seorang model remaja dan juga penari teater. Kemudian, ia memulai kariernya dengan mengikuti pemilihan model pada ajang yang digelar oleh Go Girl! dan NYLON . Kariernya di dunia akting dimulai pada tahun 2015 dengan membintangi film pendek "Jentera" yang disutradarai oleh Dmaz Brodjonegoro. Setelah itu, pada tahun 2016 ia berperan sebagai tokoh bernama Asih dalam film panjang perdananya berjudul "Setan Jawa". Namanya mulai dikenal dan mendapatkan popularitas saat ia berperan sebagai Darminah dalam film "Pengabdi Setan" karya Joko Anwar yang tayang pada 2017. Selain itu, ia juga berperan sebagai tokoh bernama Ratih dalam film "Perempuan Tanah Jahanam" pada tahun 2019.
Chantiq Schagerl
Salzburg, AustriaChantiq Schagerl yang memiliki nama lengkap Chantiq Alura Josephine Schagerl adalah seorang pemeran dan juga penyanyi Indonesia keturunan Austria. Ia menempuh pendidikan S-1 PJJ Manajemen di Universitas Bina Nusantara. Kariernya di dunia peran telah mengantarkannya membintangi sejumlah FTV, serial televisi, serial web, dan film. Selain terjun di dunia akting, Chantiq juga sempat tergabung di sebuah grup vokal wanita "3C" sejak tahun 2010 hingga tahun 2014. Namanya mulai dikenal sejak ia memerankan karakter berna,a Delisa dalam film "Hafalan Shalat Delisa" yang tayang pada tahun 2011 lalu.
Maya Hasan
Hongkong, ChinaMaya Hasan yang memiliki nama lengkap Haris Maya Christina Hasan merupakan seorang aktris dan harpis berkebangsaan Indonesia. Maya merupakan anak bungsu dari lima bersaudara, dan putri dari pasangan Mohamad Hasan serta Sri Muliati. Maya menempuh pendidikan jurusan Harp Performance di Willamette University, Amerika Serikat pada tahun 1990. Maya sudah mulai tertarik dengan harpa sejak ia masih duduk di sekolah SMP. Pada tahun 1993 ia kembali ke Indonesia dan kerap kali diundang untuk tampil bersama beberapa orkestra musik klasik, seperti Twilite Orchestra, Nusantara Chamber Orchestra, Malaysia Philharmonic Orchestra. Selain itu, ia juga sempat tampil bersama dengan Surabaya Symphony Orchestra, hingga Erwin Gutawa Orchstra, dan juga The World Harp Ensemble bersama dengan empat harpis dari Kanada, Puerto Rico, Jepang, dan Amerika Serikat. Namanya mulai melejit ketika Maya memainkan lagu "Kasih Tak Sampai" dari album milik Padi. Sedangkan, kariernya dalam dunia akting dimulai dengan berperan sebagai tokoh bernama Jasmin dalam film perdananya berjudul "Koper" yang dirilis pada tahun 2006. Selain itu, ia juga berperan dalam sejumlah serial web dan juga film layar lebar lain seperti "Cek Toko Sebelah" (2022), "Dear David" (2023), "Sehidup Semati" (2024), dan lainnya.