Artis Pemeran
Eksanti
Bandung, Jawa Barat, IndonesiaEksanti Purwanta merupakan seorang pemeran, model, politikus, dan juga perancang busana Indonesia keturunan Sunda. Kariernya di dunia akting berawal pada tahun 1996 melalui sinetron "Angin Tak Dapat Membaca". Sejak saat itu, tawaran bermain sinetron pun berdatangan kepadanya. Lalu, pada tahun 2013, Eksanti terjun ke dunia mode sebagai seorang perancang busana, dan mendirikan bisnis khusus busana muslimah. Kemudian, pada tahun 2014, ia akhirnya membintangi film layar lebar berjudul "Mentari dari Kurau". Selain itu, di tahun 2015, ia mendirikan komunitas "Artis Penggiat Halal". Melalui komunitas tersebut, ia mengajak kepada rekan-rekannya untuk lebih peduli pada produk-produk halal yang sudah beredar di Indonesia. Kegiatannya terdiri dari sosialisasi dan juga seminar mengenai produk halal kepada masyarakat luas.
Arief Didu
Jakarta, IndonesiaArief Budiman yang lebih dikenal dengan nama Arief Didu merupakan seorang pelawak tunggal, perajin kayu, dan juga aktor berkebangsaan Indonesia. Kariernya di dunia hiburan dimulai pada tahun 2011 dengan mengikuti audisi Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim pertama. Meskipun lolos dalam ajang tersebut, tetapi ia belum berhasil untuk meraih gelar juara. Nama Arief mulai dikenal setelah menjadi salah satu mentor dalam ajang Stand Up Comedy Academy pada tahun 2015 lalu yang diadakan oleh Indosiar. Di sisi lain, Arief juga berprofesi sebagai seorang perajin kayu. Sedangkan kariernya di dunia seni peran telah membawanya membintangi sejumlah serial televisi, acara televisi, serial web, hingga film layar lebar.
Diana Pungky
Bandung, Jawa Barat, IndonesiaDiana Indah Pertiwi atau yang lebih dikenal dengan nama Diana Pungky merupakan seorang aktris berkebangsaan Indonesia. Diana merupakan anak pertama dari pasangan Pungky Bambang Purwadi dan Tuty Lestari. Sebelum terjun ke dunia seni peran, Diana merupakan seorang model majalah, salah satunya Majalah Mode. Pada tahun 2005, Diana menikah dengan seorang pengusaha bernama Dedey Mulyawan Risyad. Setahun setelah pernikahannya, Diana memutuskan untuk vakum dari dunia entertainment dan lebih fokus pada perusahaan keluarga. Namun, pada 2024, ia kembali lagi aktif ke dunia entertainment dengan perannya sebagai Bu Didu dalam serial televisi "Akan Indah pada Mantunya. Diana mengawali kariernya pada tahun 1988 sebagai model dalam sebuah video lagu Jamal Mirdad berjudul "Cinta Anak Kampung". Namanya mulai melambung di dunia entertainment saat membintangi beberapa sinetron seperti "Cepot & Copet Kepepet", "Kanan Kiri Ok", dan "Jinny Oh Jinny".
Naimma Aljufri
Jakarta, IndonesiaNaimma Affaf Aljufri atau Naimma Aljufri merupakan seorang pemeran dan model Indonesia yang lahir pada 28 Januari 2000. Naimma yang beragama Islam adalah anak bungsu dari Evy Slivia Salim. Selain itu, ia memiliki kakak laki-laki bernama Muhammad Rizaldy Aljufry Wildan. Naimma juga memiliki garis keturunan dari Arab. Ia menempuh pendidikan S-1 Kimia di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, namun mengundurkan diri. Naimma sempat menjalin asmara dengan aktor sekaligus model bernama Farhan Rasyid sejak tahun 2020. Tapi, pada November 2022 media mengabarkan jika hubungan keduanya sudah kandas lantaran tidak pernah terlihat bersama lagi. Karier Naima dimulai sejak tahun 2004, saat ia menjadi aktris cilik yang membintangi sinetron "Bawang Merah Bawang Putih". Kemudian, Naima melakukan debut di film layar lebarnya melalui film "Kuntilanak" yang dirilis pada tahun 2006 lalu. Selain itu, ia juga membintangi film layar lebar lain seperti "MeloDylan" (2019), "Dignitate" (2020), "Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama" (2022), "Qorin" (2022), hingga "Catatan Si Boy" (2023). Di film "Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama", Naima memerankan karakter Rohana. Untuk perannya tersebut, Naimma mengaku belajar bahasa Jawa hingga cara bersikap dan berperilaku demi mendalami karakternya. Bahkan, ia juga menaikkan berat badannya sebanyak 5kg. Sedangkan, serial televisi yang dibintangi oleh Naimma adalah “Mutiara Hati” (2005), “”Munajah Cinta” (2008), “Bukan Romeo Juliet” (2009), Abu Nawas dan Paman Jin (2012), "Putri untuk Pangeran" (2020-2021), "Ikatan Cinta" (2021 & 2023), hingga "Akan Indah pada Mantunya" (2024). Kamu dapat menemukan aktivitas dan kabar terbaru Naima dengan mengikuti media sosial Instagramnya di @naimmaljufri
Yafi Tessa
Jakarta, IndonesiaYafi Tesa Zahara atau dikenal juga dengan nama Yefi Tesa merupakan seorang pemeran Indonesia yang lahir pada 8 Desember 2005. Kariernya dalam dunia akting sudah membawanya membintangi film televisi dan beberapa serial televisi. Ia juga membintangi film layar lebar seperti "Moga Bunda Disayang Allah" (2013), "Hantu Pohon Boneka" (2014), "Raksasa dari Jogja" (2016), dan lainnya.
Hamka Siregar
Padang Sidempuan, Sumatera Utara, IndonesiaHamka DeVito Siregar atau dikenal juga dengan nama Hamka Siregal merupakan seorang aktor dan komedian berkebangsaan Indonesia yang lahir pada 7 Juli 1969. Kariernya dimulai saat ia debut sebagai Monang dalam sinetron "Bajaj Baru Bajuri" pada tahun 2005. Setelah itu, ia membintangi sejumlah serial televisi, serial web, dan juga film layar lebar seperti "Benyamin Biang Kerok Reborn" (2018), "A Perfect Fit" (2021), dan lainnya.
Rama Michael
Bogor, Jawa Barat, IndonesiaSUMMARY Rama Michael merupakan seorang pemeran Indonesia yang lahir pada 28 Mei 1984. Ia sempat menmepuh pendidikan S-1 Ilmu Hubungan di Universitas Kristen Indonesia, namun dikeluarkan. Pada tahun 2012, Rama menikah dengan Chika Friska Sanjaya di Bogor dengan adat Bangka. Kariernya sebagai pemeran dimulai melalui serial televisi "Anak Cucu Adam" pada tahun 2005. Kemudian, ia banyak membintangi serial televisi lainnya, FTV, serial web, dan juga film layar lebar. Selama keriernya, ia pernah dinominasikan dalam ajang penghargaan Festival Film Bandung 2018 dan KIss Awards 2022.