Artis Pemeran
Hami Diah
IndonesiaHamidatun Syadiah merupakan seorang pemeran dan model berkebangsaan Indonesia yang lahir pada 14 Mei 1985. Ia sempat menempuh pendidikan S-1 Akuntansi di Universitas Persada Indonesia YAI, namun mengundurkan diri. Sebelum menjadi aktris, Hami pernah bekerja di bagian pemasaran atau marketing di sebuah perusahaan arena permainan selama sepuluh tahun. Sambil bekerja kantoran, Hami juga turut menjajal dunia hiburan dengan menerima tawaran menjadi model iklan dan juga bermain FTV, yang proses syutingnya memakan waktu antara dua hingga tiga hari. Lalu, ia pun mengundurkan diri dan memilih untuk fokus berkarier di dunia hiburan, terutama di bidang akting. Namanya dikenal sejak memerankan tokoh Jubaedah atau Mpo Edah di sinetron "Tukang Ojek Pengkolan (TOP)". Selain itu, ia juga membintangi film "Yang Tak Tergantikan" (2021), "Panggonan Wingit" (2023), dan yang terbaru "Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu" yang tanggal rilisnya masih belum diketahui.
Omar Daniel
Surakarta, Jawa Tengah, IndonesiaOmar Daniel Assegaf atau yang lebih dikenal dengan nama Omar Daniel merupakan seorang pemeran, model, dan juga presenter Indonesia. Ia memiliki darah keturunan Arab, Jawa, dan juga Belanda. Ia merupakan anak bungsu dari empat bersaudara. Omar pernah menempuh pendidikan sekolah di SMA Batik 1 Surakarta, kemudian lulus pada tahun 2013. Ia melanjutkan pendidikannya dengan mengambil Ilmu Komunikasi di Universitas Mercu Buana, Jakarta dan lulus dengan IPK 3,75. Kariernya di dunia hiburan dimulai pada tahun 2015 dengan membintangi iklan Nivea Men. Pada tahun 2024, ia menjadi pemeran utama bernama Syamsul di sinetron "Tukang Bubur Pengen Naik Haji". Setelah itu, ia membintangi sejumlah serial televisi dan juga film layar lebar seperti "Langit Kala Senja" (2021), "Satria Dewa: Gatotkaca" (2022), "The Architecture of Love" (2024), dan sebagainya. Berkat kariernya sebagai pemeran, ia beberapa kali dinominasikan dalam berbagai ajang penghargaan.
Isel Fricella
Palembang, Sumatera Selatan, IndonesiaNadya Fricella atau yang dikenal dengan nama Isel Fricella merupakan seorang aktris dan juga model Indonesia. Ia memulai kariernya di dunia hiburan sebagai salah satu finalis dari ajang Miss Celebrity Indonesia yang diadakan pada tahun 2014. Ia memulai karier aktingnya dengan berperan sebagai Renata dalam sinetron "Ganteng-Ganteng Serigala" pada tahun 2014. Setelah itu, ia aktif membintangi FTV, serial televisi dan juga film layar lebar seperti "Tabu: Mengusik Gerbang Iblis" (2019) dan "Pesugihan: Bersekutu dengan Iblis" (2023). Di tahun 2024 ia membintangi sinetron "Tukang Bubur Pengen Naik Haji" sebagai Diana.
Armando Jordy
Jakarta, IndonesiaArmando Jordy merupakan seorang pemeran dan juga model berkebangsaan Indonesia yang lahir pada 12 April 1997. Ia memulai kariernya sebagai Gerry pada serial televisi "Segalanya Cinta" pada tahun 2012. Sejak saat itu, ia pun membintangi sejumlah serial televisi lainnya, film televisi, dan juga film layar lebar seperti "Kamar 207" (2014) dan "The Sacred Riana 2: Bloody Mary" (2022). Terbaru, di tahun 2024 ia berperan dalam sinetron "Tukang Bubur Pengen Naik Haji" sebagai Roy.
Ranty Purnamasari
Pangkal Pinang, Bangka Belitung, IndonesiaRifriayanti Purnamasari atau dikenal juga sebagai Ranty Purnamasari adalah seorang pemeran, penyanyi, dan juga perancang busana Indonesia. Kariernya sebagai seorang pemeran telah membawanya membintangi sejumlah sineteron sejak 2022, lalu membintangi film televisi, dan juga film layar lebar. Film layar lebar yang ia bintangi seperti "Surat Kecil Untuk Tuhan" (2011), "Marmut Merah Jambu" (2014), "99 Nama Cinta" (2019), dan lainnya. Di tahun 2024, ia membintangi sinetron "Tukang Bubur Pengen Naik Haji" sebagai Maesaroh.
H. Latief Sitepu
Binjai, Sumatera Utara, IndonesiaH. Latief Sitepu atau Latief Sitepu merupakan seorang pemeran Indonesia. Namanya semakin dikenal luas berkat perannya dalam serial "Tukang Bubur Naik Haji the Series" sebagai Haji Muhidin. Pada tahun 1968, Latief menikah dengan Lailawaty di Dumai dan dikaruniai enam orang anak perempuan, namun dua di antaranya diketahui sudah meninggal dunia. Pada tahun 1981 Latief dan keluarganya pindah ke Jakarta. Saat ini, ia tinggal di kawasan Jonggol dan juga memiliki usaha kedai kopi tempatnya. Kariernya di dunia seni peran dimulai pada tahun 1994 melalui sinetron "Pondok Pak Djon", setelah itu ia aktif berperan dalam sejumlah sinetron lainnya dan juga film. Berkat perannya di "Tukang Bubur Naik Haji the Series" ia sempat dinominasikan sebagai Pemeran Pembantu Pria Terpuji Serial Televisi pada ajang Festival Film Bandung 2013.
Naysilla Mirdad
Jakarta, IndonesiaNaysila Nafulany Mirdad atau Naysilla Mirdad merupakan seorang pemeran dan juga model Indonesia. Ia semakin dikneal luas berkat perannya di serial "Intan". Ia merupakan anak ketiga dari pasangan Jamal Mirdad serta Lydia Kandou. Ia memiliki dua kakak perempuan dan juga satu adik laki-laki, yaitu Nana Mirdad, lalu Kenang Mirdad, dan juga Nathana Ghaza. Kariernya sebagai pemeran telah membawanya memerankan video musik, sejumalah sinetron, dan juga film layar lebar. Ia beberapa kali dinominasikan dalam berbagai penghargaan, bahkan ia berhasil memenangkan kategori Aktris Serial Televisi Terpuji di Festival Film Bandung 2007 melalui perannya di serial televisi "Intan".