Artis Pemeran
Rebecca Hall
London, Inggris, Britania RayaRebecca Maria Hall atau Rebecca Hall merupakan seorang aktris asal Inggris yang lahir pada 19 Mei 1982. Ia adalah putri dari Peter Hall yaitu pendiri Royal Shakespeare Company dan sutradara teater Inggris, Peter Hall, serta penyanyi opera Amerika bernama Maria Ewing. Saat ia masih kecil, orang tuanya berpisah dan bercerai pada tahun 1990. Ia sempat menempuh pendidikan jurusan Sastra Inggris di St Catharine's College, Universitas Cambridge, sebelum akhirnya pada tahun 2022 ia memutuskan untuk drop out di tahun keduanya. Ia membintangi beberapa film seperti "The Prestige", lalu film "Vicky Cristina Barcelona" (yang masuk nominasi Golden Globe), "The Town", hingga "Frost/Nixon". Di tahun 2010, Hall berhasil memenangkan BAFTA untuk kategori Supporting Actress berkat perannya sebagai Paula Garland dalam "Red Riding: In the Year of Our Lord 1974" yang dirilis Channel 4 pada tahun 2009.
Rendi Jhon
Medan, Sumatera Utara, IndonesiaRendi Jhon Pratama atau Rendi Jhon merupakan seorang pemeran, model, dan juga penyanyi Indonesia yang lahir pada 1 Desember 1993. Ia memulai kariernya sebagai pemeran dengan membintangi serial televisi "Cinta Kirana" pada tahun 2008 lalu. Sejak saat itu, ia banyak membintangi FTV, serial televisi lainnya, hingga film layar lebar seperti "#TemantapiMenikah" (2018) hingga "Dear Nathan: Thank You Salma" (2022).
Reza Oktovian
Jakarta, IndonesiaReza Oktovian yang dilahirkan dengan nama Muhammad Reza Oktovian ini dikenal dengan nama Reza Arap dan juga mononim YB (sebelumnya dikenal sebagai RAP atau Rapyourbae) lahir pada 15 Oktober 1987. Merasa terbebani dengan nama lahirnya, Reza memutuskan untuk mengganti namanya menjadi Reza Oktovian saja pada tahun 2018. Ia merupakan seorang disjoki, penyanyi-penulis lagu, penyiar langsung, pengusaha, dan juga seorang aktor Indonesia. Kedua orang tuanya sudah berpisah sejak ia masih kecil. Reza mendapat harta warisan dari sang ayah berupa mobil dan juga perusahaan beserta pabriknya. Namun, Reza diketahui menolak semua harta warisan tersebut. Demi memenuhi kebutuhan hidupnya di Jakarta, Reza pernah menjadi seorang tukang ojek, penjaga warnet, hingga berjualan kosmetik dari pintu ke pintu. Reza menempuh pendidikan di sekolah berbasis kekristenan mulai dari TK hingga SMA. Pada tahun 2021, Reza menggelar prosesi pemberkatan pernikahannya secara Buddha di Bali dengan selebriti Wendy Walters. Ia mengikuti agama Wendy, Reza pun berpindah menjadi penganut Buddha. Mereka telah menikah secara hukum negara pada bulan Januari 2021,dan juga melakukan prosesi sangjit pada tanggal 2 Januari. Namun, pada 2023 mereka memutuskan bercerai. Pada tahun 2012, Reza mulai membuat kanal YouTubenya sendiri. Namun, ia baru mengunggah video pertamanya pada bulan Februari 2013. Di 2016, Reza memulai debut dalam dunia seni peran melalui film "Modus" arahan Adhe Dharmastriya dan juga Fajar Bustomi. Pada tahun yang sama juga, Reza mulai terjun ke dunia musik dengan membentuk grup musik bersama Eka Gustiwana dan Billy Taner beraliran musik dansa elektronik, pop elektro, dan synth-pop dengan nama "Weird Genius". Kemudian di tahun 2018, Reza merilis sejumlah cendera mata untuk para penggemarnya, dan juga merilis bisnis pakaian "Your Bae". Lalu, pada bulan September 2018, Reza mendonasikan kanal YouTube nya ke sebuah yayasan penyakit kanker anak bernama Yayasan Anyo Indonesia. Tahun 2019, Reza dan Gushcloud menjalin sebuah kerja sama dengan untuk menjadi ko-pemilik dari sebuah label musik berbasis Asia "PLUUS Record". Di akhir tahun 2019, Reza meresmikan sebuah kolaborasi bisnis bersama Kaesang Pangarep, Gibran Rakabuming Raka, dan juga Arnold Poernomo bernama "Kolaborasa" yang terletak di Jakarta Utara. Bisnis tersebut mengeluarkan beberapa produk usaha dan Reza mendapat bagian untuk merintis sebuah warnet bernama "Tokyo Gaming Space".
Reza Rahadian
Bogor, Jawa Barat, IndonesiaReza Rahadian yang memiliki nama lengkap Reza Rahadian Matulessy merupakan keturunan Persia dan Ambon yang lahir pada 5 Maret 1987. Ia adalah seorang aktor, model, penyanyi, dan juga sutradara Indonesia. Ia juga sempat menjadi Ketua Festival Film Indonesia untuk periode tahun 2021 hingga tahun 2023. Reza merupakan anak sulung dari dua bersaudara, dari ayah berdarah Persia bernama Abdul Rahim, dan juga ibunya yang keturunan Ambon bernama Pratiwi Widantini Matulessy. Ia memiliki satu adik tiri laki-laki bernama David Jonathan Timothee Matulessy, dari pernikahan kedua ibunya. Nama Rahadian merupakan gabungan dari nama kedua orang tuanya, yang memiliki arti anak buah hati dari Rahim dan Pratiwi, sedangkan nama Matulessy berasal dari nama keluarga sang ibu. Kedua orang tuanya telah berpisah sejak Reza masih berusia enam bulan. Meskipun tumbuh sejak kecil bersama ibunya yang menjadi orang tua tunggal, ia tak pernah merasa kehilangan figur sosok seorang ayah. Selain itu, sejak kecil ia tumbuh di tengah keluarga yang menganut agama berbeda dengannya. Sang ibu menganut agama Kristen dan selalu mengajarkan kepadanya, agar tetap bersikap toleransi antar umat beragama, sekalipun ia telah berpindah ke agama Islam. Kariernya dalam dunia seni peran diawali sebagai figuran dalam serial "Bidadari" pada tahun 2003 hingga tahun 2004. Lalu, pada tahun 2004, Reza berhasil meraih kategori Favorite Top Guest dalam suatu ajang yang diadakan oleh majalah Aneka Yess!. Kemudian, pada tahun 2009, ia bermain di film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo berjudul "Perempuan Berkalung Sorban". Awalnya ia mengikuti audisi untuk karakter minor, namun sang sutradar memilihn Reza untuk memerankan peran utama yang lebih besar, yakni sebagai karakter Samsuddin, yang memiliki watak kasar dan juga suami yang berpoligami. Berkat perannya tersebut, Reza berhasil meraih Piala Citra sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik. Selanjutnya, ia berperan dalam film "3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta" dan juga film "Alangkah Lucunya (Negeri Ini)" yang membawanya berhasil meraih penghargaan untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2010. Lalu, pada tahun 2012 ketika bermain dalam film "Brokenhearts", ia mendapatkan peran sebagai seseorang yang menderita anoreksia nervosa, yang mengharuskannya kehilangan berat badan sebanyak sepuluh kilogram demi mempersiapkan peran itu. Kariernya berlanjut, dengan perannya sebagai Remi dalam film "Perahu Kertas" dan juga sekuelnya yang berjudul "Perahu Kertas 2" yang diadaptasi dari novel karya Dewi Lestari. Kemudian, pada akhir tahun 2012, ia mendapatkan peran sebagai tokoh B. J. Habibie, mantan Presiden Indonesia. Film biopik tersebut disutradarai oleh Faozan Rizal dengan judul Habibie & Ainun. Film terebut menceritakan kisah hidup sekaligus romansa antara sang mantan presiden dan juga istrinya, Hasri Ainun Besari yang diperankan oleh Bunga Citra Lestari. Menurut sebuah artikel, Niken dari The Jakarta Post menyatakan jika Reza telah memberikan representasi sempurna dari mantan presiden tersebut, baik dari segi sosok maupun tingkah lakunya. Film ini membawa Reza menerima penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2013. Kemudian, paada tahun 2016 ia bermain dalam film "My Stupid Boss" yang meraih kesuksesan baik secara artistik maupun komersial. Film tersebut membawanya berhasil meraih gelar sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik untuk ketiga kalinya bagi Reza pada ajang Festival Film Indonesia 2016. Di tahun yang sama pada bulan Agustus, ia mementaskan sebuah karya teater berjudul "Bunga Penutup Abad" yang merupakan sebuah adaptasi dari naskah novel "Bumi Manusia" dan "Anak Semua Bangsa" yang merupakan karya dari sastrawan Pramoedya Ananta Toer.