Sekawan Limo
Bagas memutuskan untuk mendaki ke gunung Madyopuro. Tidak sendirian, ia pun mengajak temannya Lenny untuk ikut bersama.
Mereka pun mempersiapkan diri hingga akhirnya saat hendak membeli tiket, sang penjaga memberikan nasihat.
Ia memberitahu jika mereka harus memperhatikan mitos yang telah dipercaya oleh warga setempat, hal ini juga menjadi peringatan untuk para pendaki gunung Madyopuro lainnya.
Mitos itu adalah melarang para pendaki berkelompok dalam jumlah ganjil. Selain itu, para pendaki juga tidak disarankan untuk menengok ke belakang saat melakukan perjalanan menuju puncak.
Sambil memahami larangan-larangan tersebut, Bagas dan Lenny pun memulai pendakian. Tiba-tiba di tengah perjalanan, keduanya bertemu dengan Dicky, Juna, dan juga Andrew yang akhirnya bergabung bersama mereka.
Namun, beberapa lama kemudian, mereka semua baru menyadari jika jumlah kelompok saat ini ganjil. Tidak hanya itu saja, mereka juga meyakini jika salah satu dari rombongan kemungkinan besar melanggar mitos dengan menengok ke belakang.
Kekhawatiran mereka pun terbukti dengan adanya teror dari berbagai sosok misterius penghuni gunung Madyopuro. Terlebih keadaan semakin menakutkan saat mereka tersesat tepat di saat malam satu suro.