Mungkin Esok Lusa atau Nanti

Minar dan Sahat adalah sepasang suami istri yang berasal dari keluarga Batak. Rumah tangga mereka dipenuhi oleh lika-liku yang tidak mudah dan harus dihadapi. 

Mertua Minar yang sering disebut Mamak Mertua memiliki pandangan dan kepercayaan yang berbeda tentang cinta.

Mamak Mertua  menganggap cinta adalah kehadiran anak laki-laki di tengah kehidupan pernikahan sebagai penerus marga. Sedangkan, bagi Minar cinta adalah komunikasi dan quality time. 

Perbedaan ini membuat Mamak Mertua selalu saja menagih cucu laki-laki pada Minar, terlebih Minar dan Sahat kini terpaksa tinggal di rumah Mamak Mertua yang membuatnya sering mendengar banyak hal dari mertuanya tersebut. 

Hingga akhirnya Minar memutuskan untuk merencanakan kepindahannya dengan Sahat dan tinggal di rumah lain tanpa campur tangan Mamak Mertua. 

Tapi, apakah Mamak Mertua akan mengizinkannya saat Minar dan Sahar belum memberikan cucu lak-laki yang ia minta?

Dinda dan Geri adalah pasangan muda yang sudah 3 tahun berpacaran, namun harus menjalani LDR karena Dinda tinggal di Malaysia. 

Suatu ketika, keduanya pun bisa bersama lagi tanpa adanya jarak yang memisahkan setelah Dinda kembali tinggal di Indonesia. 

Namun, ternyata kepulangan Dinda malah membuat Geri merasa lebih jauh dengan pacarnya. Di sisi lain, Dinda juga merasa jika sikap Geri berubah dan curiga jika ia menyembunyikan sebuah rahasia. 

Keadaan semakin rumit, saat hadirnya Satya dan Winona yang menjadi pihak ketiga dikehidupan Dinda dan Geri. 

Yoon-Im (Ahn So-Hee) adalah seorang instruktur bahasa Korea di sebuah lembaga swasta di lingkungan Daechi, Gangnam, Seoul. Ia adalah mentor dengan karakter yang blak-blakan, tetapi di sisi lain ia juga sangat baik. 

Suatu hari setelah ujian tengah semester, Yoon-Im berkunjung ke sebuah sekolah menengah. Di sana, ia bertemu dengan seorang pria bernama Ki-Haeng (Park Sang-Nam) yang mengajar bahasa Korea di sekolah menengah tersebut. 

Tanpa orang lain tahu, keduanya merupakan mantan pasangan yang sempat menjalin hubungan hingga 10 tahun. 

Pertemuan yang terjadi antara Yoon-Im dan Ki-Haeng nyatanya menimbulkan rumor tentang mereka, dan mulai menyebar di kalangan para orang tua siswa di lingkungan Daechi. 

Bukan hanya itu saja, kecurigaan tentang bocornya soal ujian juga mulai menyebar dan membuat keadaan tampak sulit dikendalikan.

Film ini mengisahkan mengenai masa di mana teknologi berbasis kecerdasan buatan atau AI sudah menjadi hal yang lumrah.

Kemudian, sebuah perusahaan membuat dunia simulasi virtual. Dunia itu disebut sebagai "Wonderland" yang dibuat untuk memungkinkan penggunanya dapat bertemu kembali dengan orang yang mereka sayangi yang tidak mungkin ditemuinya di dunia nya.

"Wonderland" dapat merekonstruksi ulang seseorang yang tidak mampu untuk bertemu karena suatu hal atau seseorang yang sudah tiada.

Salah satunya adalah Jung In (Bae Suzy), ia adalah seorang wanita yang mencoba "menghidupkan" kembali Tae Joon (Park Bo Gum) sang kekasih yang sudah lama tidak sadarkan diri karena koma akibat sebuah kecelakaan.

Kiran merupakan seorang wanita sejak lama sudah mengabdikan dirinya untuk melayani umat dan juga orang-orang saleh.

Bukan tanpa sebab, hal itu telah diajarkan kepadanya sejak kecil. Ia juga diberitahu bagaimana dirinya harus selalu menghormati mereka.

Namun, sayangnya dari pengabdian yang telah ia lakukan Kiran menghadapi kehilangan dan juga berbagai pengkhianatan yang sangat mengecewakan baginya.

Hal tersebut mendorongnya untuk mengambil alih, baik pikiran maupun tubuh untuk kembali pada dirinya sendiri.

Sayangnya, Kiran salah langkah dengan melakukannya dalam sebuah bentuk pembangkangan. Bahkan, ia berpikir jika apa yang ia lakukan belum cukup dan ia belum puas, yang membuatnya mengubah cara ke jalan lain.

Apakah hal ini akan membawa Kiran menuju pada sebuah kebijaksanaan?

Atau akankah Kiran semakin jatuh jauh terjerumus ke dalam jurang yang tidak terlihat dasarnya?