10 Film Tentang Anak Keluarga Broken Home dan Toxic yang Menyedihkan dan Menguras Air Mata
10 Film Tentang Anak Keluarga Broken Home dan Toxic yang Menyedihkan dan Menguras Air Mata – Keluarga merupakan tempat pertama di mana anak akan tumbuh dan belajar mengenai hal-hal baru sejak ia lahir.
Namun, bagaimana jadinya jika keluarga yang menjadi tempat bersandar memiliki kekurangan yang membuat seorang anak menghadapi berbagai emosi hingga trauma?
Keluarga broken home bukan saja merujuk pada alasan perceraian orang tua, tapi juga bisa mengacu pada perpisahan lainnya.
Daftar Film Tentang Keluarga Broken Home
Jika kamu sedang mencari film dengan tema tersebut, kamu ada di artikel yang tepat!
Kami sudah merangkum film tentang anak keluarga broken home dan toxic dari berbagai negara yang dapat kamu saksikan.
Berikut, adalah daftar sekaligus sinopsis dari setiap filmnya.
1. What Maisie Knew (2012)
What Maisi Knew merupakan film Amerika yang dirilis pertama kali pada 7 September 2012 Festival Film Internasional Toronto.
Salah satu film tentang anak keluarga broken home dan toxic ini berfokus pada sosok Maisie, seorang anak tunggal yang harus menjadi korban dari perceraian kedua orang tuanya yaitu Susanna dan Beale.
Kesulitan Maisie pun silih berganti, mulai dari perdebatan kedua orang tuanya yang ia lihat sendiri, orang tua yang bergantian menjemputnya di sekolah, hingga ayahnya yang sedang bersama wanita lain.
Maisie pun memilih untuk tinggal bersama dengan orang lain, yaitu Mrs. Wix yang dapat memahami dan menunjukkan kasih sayang padanya.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Sedih Indonesia Tentang Ayah, Ibu, & Keluarga
2. Boyhood (2014)
Masih dari Amerika Serikat, film tentang anak keluarga broken home dan toxic berjudul Boyhood digarap oleh Richard Linklater sebagai sutradara sekaligus produser.
Film yang pertama kali tayang di Festival Film Sundance pada 19 Januari 2014 lalu menceritakan bagaimana anak-anak harus menghadapi situasi yang pelik dengan apa yang terjadi kepada ibu mereka.
Mason Evan Jr, merupakan seorang anak berusia 12 tahun dan kakak perempuannya yang bernama Samantha. Mereka berdua tinggal bersama ibunya, Olivia, setelah sang ibu bercerai dengan ayah mereka.
Sayangnya, Mason dan Samantha mendapati diri mereka yang masih kecil terjebak oleh masalah orang dewasa ketika keduanya melihat sang ibu disiksa oleh suami barunya. Hal ini berdampak pada mereka dan menimbulkan trauma.
3. Captain Fantastic (2016)
Film tentang anak keluarga broken home dan toxic selanjutnya adalah Captain Fantastic yang dirilis pada tahun 2016 lalu.
Film besutan sutradara Matt Ross ini menceritakan sebuah keluarga yang terdiri dari Ben sebagai ayah, Leslie sebagai ibu, dan juga keenam anaknya yang hidup terasing selama 10 tahun di dalam hutan.
Ben dan Leslie mengajari anak-anak mereka dengan keras, seperti melatih fisik, cara bertahan hidup, menggunakan senjata, juga bertarung.
Namun, suatu hari Leslie meninggal yang membuat Ben harus menjadi orang tunggal yang kini membesarkan keenam anaknya sendirian. Mau tidak mau Ben harus mengajari anak mereka bagaimana menghadapi dunia yang sesungguhnya.
Melalui proses ini timbul pertanyaan pada diri Ben, bagaimana cinta terhadap keenam anaknya dan juga cara mendidik mereka selama ini yang ia terapkan.
4. Loveless (2017)
Kali ini film tentang anak keluarga broken home dan toxic berasal dari Rusia dan mengulik dampak yang anak terima saat orang tuanya diambang perceraian.
Loveless mengisahkan sepasang suami istri bernama Zhenya dan Boris yang sudah tidak tahan dengan sikap masing-masing dan memilih untuk bercerai. Mereka sering kali bertengkar dan berdebat di rumah.
Sayangnya, suatu malam Aloysha, anak mereka yang berusia 12 tahun melihat pertengkaran itu tanpa mereka ketahui. Alyosha tampak terkejut dan menangis mengetahui orang tuanya tidak dalam keadaan harmonis.
Selain itu, ternyata selama ini juga Alyosha tidak mendapatkan kasih sayang yang cukup, baik dari ayah maupun ibunya. Hal-hal ini mendorongnya untuk kabur dari rumah dan meninggalkan kedua orangtuanya.
Zhenya dan Boris pun memutuskan untuk melaporkan hal tersebut ke polisi, dan melakukan penyelidikan dan mengenyampingkan ego masing-masing demi menemukan anak mereka.
5. Dear X (2018)
Film tentang anak keluarga broken home dan toxic mengangkat cerita atau topik tabu mengenai LGBT dalam plotnya.
Dear X merupakan film asal Taiwan yang mengisahkan Cheng Shi, seorang anak laki-laki berusia 13 tahun ditinggal oleh ayahnya yang baru saja meninggal.
Namun, konflik tiba-tiba terjadi setelah 95 hari kematian ayahnya, sang ibu baru mengetahui jika ahli waris sang suami tidak jatuh kepada Cheng Shi, tapi kepada seorang laki-laki bernama Ahn Jie yang merupakan pacar dari suaminya.
Hal yang berusaha sang ibu tutup-tutupi lambat laun terbuka juga. Ternyata Cheng Shi sudah mengetahui jika ayahnya adalah seorang gay. Tapi, karena masalah ini membuat ia melihat secara langsung sosok laki-laki yang membuat ayahnya rela meninggalkan istri dan anaknya.
Film ini mendapatkan ulasan positif dari para kritikus, bahkan menjadi perwakilan dari Taiwan dalam ajang Film Fitur Internasional Terbaik di Academy Awards ke-92.
6. Marriage Story (2019)
Film tentang anak keluarga broken home dan toxic lainnya yang juga mendapatkan sambutan dan ulasan baik dari kritikus datang dari Marriage Story.
Film ini mengeksplorasi peran orang tua yang sangat suportif untuk anak-anaknya, namun terhalang oleh sebuah peristiwa yang mempengaruhi hubungan mereka.
Diceritakan Charlie Barber merupakan seorang sutradara teater yang begitu sukses, ia memiliki istri yang merupakan seorang mantan aktris bernama Nichole.
Keharmonisan rumah mereka terganggu saat Charlie diketahui berselingkuh. Ia dan Nichole pun berusaha menyelesaikan berbagai urusan perceraian mereka.
Begitu banyak yang mereka pertimbangkan, terlebih keduanya sangat menyayangi anak mereka dan merasa mampu mengurus anak mereka yang tidak lama lagi mulai bersekolah.
Film berdurasi 136 menit ini dibintangi oleh para aktor dan aktris ternama seperti Scarlett Johansson, lalu Adam Driver, Ray Liotta, Alan Alda, Laura Dern, dan lainnya.
7. A Sun (2019)
A Sun merupakan film tentang anak keluarga broken home dan toxic dari Taiwan lainnya yang dapat kamu pilih.
Diceritakan A Ho merupakan seorang anak sulung yang kini harus masuk jeruji besi. Hal ini membuat ayahnya tidak mau mengakui A Hao sebagai anaknya.
Ayahnya tidak lagi memiliki harapan apapun pada A Hao karena ia menganggap jika putranya tersebut sudah gagal menjadi seorang anak. Namun, sang ayah mengubah jalan dengan membebankan seluruh harapan dan keinginannya kepada adik A Hao, yaitu A Ho.
A Ho yang menjadi anak kedua sekaligus anak bungsu kini harus menghadapi ekspektasi ayahnya menggantikan sang kakak. Mampukan ia melakukannya?
8. Mother (2020)
Jika kamu menyukai film dari Jepang, Mother yang disutradarai oleh Tatsushi Omori dan juga Takehiko Minato dapat menjadi pilihan yang tepat mengenai film tentang anak keluarga broken home dan toxic.
Pasalnya, film ini menggambarkan antara ibu dan anak yang memiliki hubungan tidak baik dan tidak sehat.
Hubungan tidak sehat ini memiliki dampak yang begitu nyata. Mulai dari keputusan, tingkah laku, emosi anak yang menjadi tidak stabil, hingga paksaan sang ibu untuk selalu mengikuti apa yang ia perintahkan.
Film tentang anak keluarga broken home dan toxic satu ini menggambarkan dari sosok sang ibu sering berjudi dan berganti pasangan yang membuat ia menelantarkan anaknya.
Namun, keadaan semakin rumit saat sang ibu mengenal sosok pria lainnya yang ternyata berpengaruh besar terhadap kehidupan mereka yang semakin membuat keduanya tidak stabil.
Film Jepang yang dirilis pada 2020 bisa kamu saksikan di platform streaming Netflix.
Baca Juga: Sinopsis dan Cara Nonton How to Make Millions Before Grandma Dies Sub Indo 2024
9. Yang Tak Tergantikan (2021)
Film tentang anak keluarga broken home dan toxic berikutnya datang dari dunia perfilman Indonesia.
Disutradarai oleh Herwin Novianto, film bertajuk Yang Tak Tergantikan berpusat pada sebuah keluarga yang dilanda berbagai permasalahan.
Sang ibu mendapati suaminya sendiri berselingkuh dengan wanita lain. Ia pun memilih bercerai dan kini harus bekerja keras untuk menghidupi ketiga anaknya.
Di sisi lain, anak-anaknya menghadapi lika-liku yang tidak mudah. Mulai dari Bayu yang harus menerima kehilangan pekerjaan, dan terlibat dengan obat-obatan terlarang.
Lalu, Tika yang sedang dalam masa pubertas menghadapi segala problematika remajanya. Terakhir, Kinanti seorang anak berprestasi yang perlu untuk diperhatikan.
Bisakah mereka bertahan dengan mengandalkan satu sama lain?
Film Yang Tak Tergantikan dapat kamu saksikan di platform menonton Disney+ Hotstar dengan durasi 104 menit.
10. Mendua (2022)
Selain film-film yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada film tentang anak keluarga broken home dan toxic lainnya yang dikemas dalam bentuk serial.
Mendua merupakan series Indonesia yang diproduksi oleh Screenplay Films. Mengisahkan seorang dokter sukses yang memiliki keluarga kecil bahagia yang membuatnya tampak sempurna. Namun, suatu ketika, ia mengetahui jika suaminya, Ivan, berselingkuh dengan sosialita muda.
Kini, Sekar berusaha membongkar seluruh kebohongan yang suaminya lakukan. Keadaan ini membuat ia dan Ivan mulai sering bertengkar.
Di sisi lain, Denis, anak mereka harus menemukan keadaan yang tidak menguntungkan. Denis jadi kesulitan mengontrol emosinya. Ia bahkan jadi sering terlibat dengan perkelahian.
Serial ini merupakan adaptasi dari serial Doctor Foster yang juga diadaptasi ke Korea berjudul The World of The Married.
Penutup
Keadaan keluarga yang tidak ideal memang memiliki dampak kepada anak-anak yang dapat menjadi korbannya, dan film-film dalam daftar ini dapat menjadi gambarannya.
Apakah ada film tentang anak keluarga broken home dan toxic dari artikel ini yang sudah kamu tonton dan menjadi favoritmu?
Baca Juga: 15 Film Tentang Persahabatan Indonesia, Korea, dan Barat yang Mengharukan, Awas Nangis!
FAQ
Richard Linklater adalah sutradara sekaligus produser yang menggarap film Boyhood.
Yang Tak Tergantikan dan Mendua menjadi film Indonesia tentang keluarga broken home dan toxic.
Viggo Mortensen, George MacKay, Samantha Isler, Annalise Basso, Nicholas Hamilton, dan lainnya.
136 menit atau 1 jam 36 menit.
Kamu dapat menontonnya di platform streaming Netflix.